Bupati Gowa Tinjau Aset Daerah untuk Dongkrak PAD

3 weeks ago 21
Bupati Gowa Tinjau Aset Daerah untuk Dongkrak PADBupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat Tinjau Aset (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya memperkuat sumber keuangan daerah dengan menggali potensi aset milik pemerintah yang belum termanfaatkan optimal.

Langkah ini menjadi strategi penting Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah kondisi efisiensi anggaran yang diberlakukan tahun ini.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Bupati Husniah bersama jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) meninjau langsung sejumlah aset daerah di tiga kecamatan, yakni Somba Opu, Pattallassang, dan Parangloe, pada Sabtu (01/11).

Peninjauan ini dilakukan untuk memetakan aset-aset potensial yang bisa diolah menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah.

“Kami ingin melihat langsung potensi aset yang bisa dimanfaatkan dan tidak hanya dibiarkan begitu saja. Salah satunya aset di Somba Opu yang sangat strategis karena berada di tepi jalan utama,” ujar Bupati Husniah Talenrang.

Menurutnya, sejumlah aset daerah memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan tepat, seperti disewakan kepada pihak swasta melalui sistem kerja sama yang saling menguntungkan. Langkah ini dinilai lebih produktif dibanding membiarkan lahan atau bangunan tidak terurus.

“Aset ini bisa kita manfaatkan dengan menyewakan ke pihak lain dibandingkan hanya dibiarkan begitu saja. Selain di Somba Opu, kami juga meninjau aset di Pattallassang dan Parangloe, semuanya berpotensi menghasilkan pendapatan bagi daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah saat ini tengah membuka ruang bagi investor maupun perusahaan swasta yang ingin berkolaborasi dalam pemanfaatan aset. Namun, kata Husniah, kerja sama tersebut tetap harus memenuhi ketentuan dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah.

“Sudah ada beberapa perusahaan swasta yang berminat, tapi kami pastikan mereka harus mau berkontribusi untuk daerah agar sama-sama diuntungkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Mahmud Sila, mengatakan bahwa hasil dari kunjungan dan pendataan aset ini akan menjadi dasar untuk langkah lanjutan dalam bentuk kerja sama pemanfaatan.

Ia menyebut, sejumlah aset yang ditinjau seperti Rumah Dinas Koperasi yang telah bersertifikat, bekas gudang buku, dan Terminal Samata, hingga beberapa lahan di Pattallassang dan Parangloe, akan diarahkan untuk dikelola melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak ketiga.

“Kerja sama ini bisa melalui mekanisme Perseroda ataupun pola pengelolaan lainnya yang sesuai dengan regulasi daerah. Prinsipnya, kami ingin semua aset memberikan manfaat ekonomi, baik untuk pemerintah maupun masyarakat,” jelas Mahmud.

Ia menambahkan, peninjauan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Gowa dalam memperkuat pendataan dan pengamanan aset daerah, sehingga seluruh aset yang dimiliki dapat tercatat, terkelola, dan memberikan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi daerah.

Langkah strategis ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Gowa dalam memperluas sumber PAD tanpa harus bergantung penuh pada dana transfer pusat. Dengan optimalisasi aset daerah, pemerintah berharap dapat menciptakan kemandirian fiskal sekaligus membuka peluang investasi baru di wilayah Gowa.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news