BYD bawa semangat edukasi mobilitas hijau ke wilayah Timur Indonesia melalui Technology Roadshow di Universitas Hasanuddin (Dok: Ist)KabarMakassar.com — PT BYD Motor Indonesia (BYD), bagian dari perusahaan teknologi global dengan rekam jejak panjang dalam inovasi berkelanjutan, kembali melanjutkan inisiatif BYD Goes to Campus melalui Technology Roadshow of Future Mobility & Innovation Showcase.
Acara yang diselenggarakan pada 6 November 2025 ini, merupakan program edukatif yang resmi hadir di Universitas Hasanuddin (Unhas), sebagai langkah strategis BYD dalam memperluas jangkauan edukasi tentang mobilitas berkelanjutan dan teknologi energi baru di wilayah Indonesia Timur.
Pelaksanaan BYD Technology Roadshow di Unhas bertempat di Lecture Theater Auditorium 01 lantai 2 Gedung CSA serta area Parkir COT–CSA.
Melalui kegiatan ini, BYD menegaskan komitmennya untuk mendukung percepatan transisi menuju ekosistem energi hijau di Indonesia.
Selain menjadi wadah dialog antar industri dan dunia akademik, program ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dan tenaga pengajar untuk memahami lebih dekat inovasi kendaraan New Energy Vehicle (NEV) serta solusi energi bersih masa depan.
Tak hanya menampilkan portofolio kendaraan listrik unggulannya, BYD juga menempatkan transfer pengetahuan dan kolaborasi akademik sebagai pilar penting dalam membangun generasi muda yang sadar akan pentingnya keberlanjutan dan inovasi.
President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao menyampaikan, sebagai perusahaan teknologi global yang berfokus pada inovasi berkelanjutan, BYD terus berupaya memperkenalkan teknologi energi terbarukan kepada generasi muda.
“Melalui kegiatan seperti Technology Roadshow di Universitas Hasanuddin, kami ingin menginspirasi mahasiswa untuk menjadi bagian dari transformasi menuju ekosistem mobilitas yang lebih hijau dan inklusif di Indonesia,” ujarnya, berdasarkan keterangan yang diterima Jumat (07/11).
Ia mengatakan bahwa BYD kini telah hadir di lebih dari 117 negara, dengan lebih dari 14.2 juta kendaraan listrik (NEV) terjual secara global.
Inovasi yang dilakukan juga membawa dampak positif yang cukup besar dimana kontribusi BYD terhadap lingkungan telah membantu mengurangi lebih dari 114 miliar kilogram emisi karbondioksida, setara dengan penanaman 1,84 miliar pohon.
BYD tumbuh dari mimpi para insan yang percaya bahwa teknologi dapat menjadi kekuatan untuk membawa perubahan positif bagi dunia.
Masuk ke pasar Indonesia, BYD menerangkan bahwa kehadirannya di Indonesia bukan sekadar memperkenalkan dan membawa teknologi, tetapi juga berbagi visi yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah Indonesia.
Setiap langkah yang diambil merupakan bagian dari misi bersama untuk mendukung agenda net-zero emission Indonesia serta memperkuat peran BYD sebagai pemimpin dalam pengembangan kendaraan energi terbarukan.
Hingga Oktober 2025, BYD dan Denza telah mencatatkan total penjualan lebih dari 37.800 unit. Kinerja yang kuat ini menempatkan BYD sebagai salah satu kontributor utama pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen di segmen kendaraan listrik.
“Dengan terus memperluas kehadiran di Indonesia, memperkenalkan inovasi teknologi, serta menghadirkan edukasi seperti ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat dan pemahaman generasi muda dalam membangun masa depan yang berkelanjutan,” terang Eagle.
“Karena masa depan inovasi dimulai dari tempat seperti ini, dimana generasi muda berani bermimpi dan mengubah mimpi itu menjadi kenyataan. Kepada seluruh mahasiswa Universitas Hasanuddin, teruslah memelihara rasa ingin tahu, percaya pada ide-ide kreatif, dan jadikan inovasi menjadi jalan untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” tambahnya.
Sebagai institusi pendidikan yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi berkelanjutan, Unhas menyambut positif pelaksanaan BYD Technology Roadshow ini.
Kegiatan ini dinilai sejalan dengan visi Unhas dalam memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam memperluas pemahaman terkait energi terbarukan dan kendaraan listrik di Indonesia wilayah timur.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanudin, Prof Muhammad Isran Ramli mengatakan, sebagai universitas yang berkomitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan di wilayah Timur Indonesia, Universitas Hasanuddin menyambut baik kolaborasi dengan BYD melalui kegiatan Technology Roadshow ini.
“Inisiatif ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dan akademisi untuk memahami langsung inovasi teknologi kendaraan listrik, sekaligus memperkuat kontribusi Unhas dalam mendukung transisi menuju masa depan energi bersih di Indonesia,” tuturnya.


















































