Cara Meningkatkan Kualitas Tidur Lewat ‘Sleep Hygiene’

6 hours ago 1

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

KLIKPOSITIF – Tidur merupakan kebutuhan biologis yang esensial, namun masih menjadi tantangan bagi banyak orang. Berdasarkan data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 14% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kesulitan untuk tertidur hampir setiap malam. Padahal, tidur memainkan peran vital dalam menjaga kesehatan fisik dan mental — dan kekurangannya dapat menimbulkan dampak serius, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dilansir dari laman Harvard Medical Health, beberapa gangguan tidur memang membutuhkan penanganan medis, di antaranya:

1. Sleep apnea, gangguan pernapasan saat tidur yang bisa menyebabkan terbangun berkali-kali.

Baca Juga

2. Insomnia, sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.

3. Narkolepsi, gangguan neurologis yang memengaruhi siklus tidur dan bangun.

4. Penyakit kronis seperti nyeri berkepanjangan, diabetes, penyakit jantung, asam lambung, gangguan tiroid, dan gangguan saraf lainnya.

Namun, selain faktor medis, gaya hidup dan kebiasaan juga berpengaruh besar terhadap kualitas tidur. Beberapa orang, seperti pekerja malam atau shift, mungkin tidak bisa menghindari jadwal yang bentrok dengan ritme sirkadian alami tubuh. Dalam kasus seperti ini, solusi bisa berupa penyesuaian lingkungan dan rutinitas, seperti menggunakan lampu terapi cahaya, atau mengatur ulang jam kerja.

Bagi kebanyakan orang, menerapkan prinsip sleep hygiene — kebiasaan tidur sehat bisa menjadi langkah awal yang efektif. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan:

* Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
* Menjaga suhu kamar tetap sejuk.
* Mengurangi cahaya dengan tirai gelap atau penutup mata.
* Menggunakan kipas atau white noise untuk meredam suara luar.
* Menghindari penggunaan kamar tidur untuk aktivitas lain selain tidur dan aktivitas seksual.
* Menjauhkan perangkat elektronik seperti TV, komputer, dan ponsel dari kamar.
* Melakukan teknik relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau relaksasi otot progresif.
* Menghindari olahraga berat dalam dua jam sebelum tidur.
* Menghindari tidur siang terlalu lama atau terlalu sore.
* Makan malam minimal tiga jam sebelum tidur, serta menghindari konsumsi alkohol di malam hari.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news