Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Menandatangani Komitmen Bersama dengan BPKP Sulsel, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau biasa disapa Appi, menegaskan komitmen kuat pemerintahannya dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Hal ini disampaikan usai dirinya menandatangani komitmen bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan dalam kegiatan Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) di Kantor BPKP Sulsel, Selasa (07/10).
Penandatanganan tersebut menjadi bagian dari Rencana Aksi Kolaboratif Peningkatan Efektivitas Pengendalian Korupsi Tahun 2025, yang diikuti oleh kepala daerah se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi pengawasan, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Munafri, atau yang akrab disapa Appi, menegaskan bahwa pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tugas lembaga pengawas, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
“Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung langkah BPKP dalam memperkuat sistem pengawasan dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel. Ini bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan pemerintahan yang berintegritas dan dipercaya masyarakat,” tegas Appi.
Menurutnya, kerja sama dengan BPKP Sulsel menjadi langkah strategis untuk memperkuat mekanisme pengendalian internal di setiap perangkat daerah. Ia menilai, tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan adalah fondasi penting untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap birokrasi.
Appi juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam menjalankan nilai-nilai integritas di seluruh jajaran ASN. Ia berharap hasil evaluasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi dapat menjadi tolok ukur perbaikan berkelanjutan di tubuh Pemkot Makassar.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh proses di pemerintahan berjalan dengan transparan, efisien, dan bebas dari praktik korupsi. Komitmen ini bukan hanya seremoni, tapi akan diwujudkan lewat aksi nyata di setiap perangkat daerah,” ujar Appi.
Kolaborasi ini juga diharapkan mendorong peningkatan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) Makassar, yang menjadi indikator keberhasilan pengawasan internal dan integritas aparatur di daerah.
“Dengan langkah inj, Pemkot Makassar menegaskan diri sebagai salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang serius membangun pemerintahan bersih, efisien, dan berorientasi pada kepentingan publik,” Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Rasono, menjelaskan bahwa penguatan IEPK menjadi salah satu instrumen penting untuk menilai maturitas tata kelola pemerintahan daerah.
Ia menekankan perlunya sinergi yang kuat antara BPKP dan pemerintah daerah agar upaya pencegahan korupsi bisa lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan setiap daerah mampu membangun sistem pengendalian korupsi yang mandiri dan berintegritas. Kolaborasi seperti ini menjadi pondasi dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintahan daerah,” tutup Rasono.


















































