Coffee Morning Bareng Warga, Appi Ajak Hidupkan Siskamling

1 month ago 25
Coffee Morning Bareng Warga, Appi Ajak Hidupkan SiskamlingSuasana Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Coffee Morning dengan Warga (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, melakukan agenda rutin Coffee Morning bersama warga.

Kegiatan itu digelar di Kelurahan Bara-Baraya Utara, Kecamatan Makassar, usai salat subuh berjamaah di Masjid Haqqul Yaqin, Jumat (03/10).

Appi bersama sejumlah kepala SKPD berjalan kaki dari masjid menuju lokasi kegiatan di Balla Passe’reanta. Sepanjang perjalanan, ia menyempatkan diri menyapa warga yang telah menunggu dengan penuh antusiasme. Coffee Morning yang digagas tiap Jumat ini menurutnya menjadi sarana penting untuk mempererat kedekatan sosial antara pemerintah dan masyarakat.

“Pertemuan seperti ini penting agar warga bisa menyampaikan aspirasi langsung. Kami ingin mendengar gagasan dan kebutuhan masyarakat dari dekat,” ujar Appi.

Appi mengapresiasi kreativitas warga Bara-Baraya Utara yang berhasil menyulap lahan kosong menjadi ruang interaksi publik sekaligus urban farming. Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan contoh nyata pemanfaatan ruang terbengkalai agar bisa memberi manfaat sosial.

“Kreativitas seperti ini harus muncul di masyarakat. Ruang terbuka sangat dibutuhkan di kota padat seperti Makassar,” katanya.

Appi menegaskan, Pemkot Makassar akan terus berupaya menghadirkan titik-titik kecil ruang publik di setiap kawasan padat penduduk. Konsep yang ia sebut sebagai akupuntur arsitektur ini diharapkan mampu menjadi sarana komunikasi, interaksi, hingga penyelesaian persoalan bersama warga.

Usai Coffee Morning, Appi melakukan pemantauan kebersihan lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya kegiatan Jumat Bersih agar tidak hanya menjadi agenda seremonial, melainkan berkelanjutan di seluruh kelurahan.

Menurutnya, kerja bakti tidak boleh berhenti ketika ia berkunjung, tetapi harus menjadi budaya warga untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Ia juga mendorong setiap kelurahan mengembangkan pengelolaan sampah berbasis komposter, maggot, biopori, hingga teba organik. Konsep ini dinilai penting untuk mengurangi volume sampah organik sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru.

Selain kebersihan, Appi juga menyoroti keamanan lingkungan. Ia meminta agar sistem siskamling dihidupkan kembali. Bila belum memiliki CCTV, warga diimbau mengoptimalkan jaga malam sebagai bentuk partisipasi kolektif.

“Keamanan lingkungan harus dijaga bersama. Kalau tidak ada CCTV, siskamling bisa jadi solusi efektif. Yang penting ada kesadaran bersama,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Appi menekankan bahwa lurah dan perangkat kelurahan harus hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan sekadar pejabat pemerintahan. Dengan begitu, pembangunan akan lahir dari kebutuhan nyata warga.

“Pertemuan seperti ini mudah-mudahan bisa terus berjalan, bahkan tanpa kehadiran kami. Yang terpenting adalah masyarakat bisa menjaga lingkungannya masing-masing secara bersama-sama,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news