6 days ago
12
PEKANBARU, KLIKPOSITIF — Persaingan panas dipastikan tersaji di Riau Tennis Tournament 2025. Ajang bergengsi yang digelar pada 6–12 Oktober 2025 di Lapangan Stadion Tenis PTPN IV Regional III Pekanbaru ini, akan menghadirkan delapan petenis unggulan nasional yang siap menunjukkan performa terbaik mereka di kategori Senior Kejuaraan Nasional Turnamen Diakui PELTI (TdP).
Datang dari berbagai daerah di Indonesia, mereka tentunya membawa reputasi, semangat juang, serta ambisi besar untuk merebut gelar juara di Riau. Dan, kehairan petenis-petenis elite seperti Tegar Abdi, Lucky Chandra, dan Mazza Hadaduzzikra yang saat ini masih aktif membela tim nasional Indonesia, tentunya menjadi bukti bahwa turnamen ini memiliki daya tarik tinggi di kancah tenis nasional.
Wawan Suwandi, salah satu inisiator WSRJ Management yang menjadi penyelenggara Riau Tennis Tournament 2025 mengatakan bahwa turnamen ini diharapkan tidak hanya menjadi arena adu kemampuan, tetapi juga ajang peningkatan mutu tenis Indonesia di tingkat daerah. “Bagi masyarakat Riau, ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan langsung pertandingan berkelas nasional, sekaligus menikmati atmosfer olahraga prestasi yang jarang hadir di luar Pulau Jawa,” katanya.
WSRJ Management yang digagas oleh Wawan Suwandi dan Rices Jatra berkomitmen menghadirkan penyelenggaraan turnamen yang profesional dan berstandar nasional. Keduanya telah lama berkecimpung di dunia tenis Indonesia dan memahami betul bagaimana menciptakan event yang mampu menarik minat atlet papan atas.
Menurut Wawan, keberhasilan mendatangkan delapan petenis unggulan nasional tidak terlepas dari kredibilitas penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Ia menyebutkan bahwa turnamen kali ini diorganisir dengan persiapan matang, mulai dari fasilitas lapangan, sistem pertandingan, hingga dukungan logistik untuk para atlet.
“Kehadiran para petenis nasional merupakan pencapaian luar biasa. Kami ingin Riau Tennis Tournament menjadi salah satu ikon turnamen tenis terbaik di luar Pulau Jawa. Ini bukti bahwa Sumatera bisa menjadi magnet baru bagi dunia tenis Indonesia,” jelasnya.
Dukungan PELTI dan Misi Pembinaan Atlet Daerah
Sebagai bagian dari Turnamen Diakui PELTI (TdP), event ini tidak hanya bersifat kompetitif, tetapi juga menjadi bagian dari sistem pembinaan berjenjang bagi atlet nasional. Melalui pengawasan dan dukungan organisasi tenis tertinggi di Indonesia itu, hasil turnamen ini akan berkontribusi pada peringkat nasional para atlet.
Selain memberikan poin resmi, kejuaraan ini juga menjadi sarana evaluasi dan pencarian bibit muda potensial, terutama dari wilayah Sumatera. Beberapa atlet muda Riau dan provinsi sekitar akan mendapat kesempatan wildcard untuk tampil di babak penyisihan, sehingga mereka bisa mengukur kemampuan dan mental bertanding menghadapi pemain kelas nasional.
“Ini momentum yang sangat penting. Anak-anak muda di Riau bisa belajar langsung dari para pemain terbaik Indonesia. Mereka bisa melihat bagaimana mental juara dibangun dan bagaimana semangat kompetisi itu tumbuh,” tambah Rices Jatra, yang juga dikenal aktif dalam pembinaan tenis usia dini di Riau.
Riau Jadi Pusat Perkembangan Tenis di Sumatera
Pekanbaru, yang selama ini dikenal sebagai kota industri dan pendidikan, kini mulai menunjukkan peran baru sebagai tuan rumah berbagai ajang olahraga nasional. Riau Tennis Tournament menjadi salah satu agenda penting yang memperkuat posisi daerah ini sebagai pusat pertumbuhan olahraga, khususnya tenis.
Dengan dukungan fasilitas memadai, kesiapan panitia, dan dukungan sponsor dari berbagai pihak, turnamen ini diprediksi mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga tenis. Tak hanya menumbuhkan semangat kompetisi, ajang ini juga membawa efek ekonomi dan sosial bagi daerah.
Menurut Wawan, kehadiran atlet nasional di Riau akan menarik perhatian publik dan komunitas tenis lokal. “Kami berharap turnamen ini bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi inspirasi agar lebih banyak klub dan akademi tenis bermunculan di Riau,” katanya.
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Riau Tennis Tournament 2025 juga diharapkan menjadi wadah silaturahmi bagi komunitas tenis Indonesia. Pertemuan antara atlet, pelatih, penyelenggara, dan penggemar tenis menjadi ruang untuk berbagi pengalaman, memperluas jejaring, serta membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan.
Selain pertandingan utama, panitia juga menyiapkan kegiatan pendukung seperti coaching clinic bagi pelajar dan pelatih lokal, serta sesi sharing dengan pemain nasional. Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap tenis, sekaligus memperkuat pembinaan di tingkat daerah.
“Riau Tennis Tournament bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kami menumbuhkan semangat berprestasi dan kebersamaan di dunia tenis Indonesia,” tutur Rices menutup.(*)
Berikut daftar lengkap 8 petenis unggulan yang meramaikan turnamen tahun ini, lengkap dengan asal daerah dan peringkat nasional Pemain (PNp) masing-masing:
1. Tegar Abdi Satrio W (KSL) PNp 3
Petenis unggulan asal Kalimantan Selatan ini tampil sebagai salah satu favorit utama. Dikenal dengan servis keras dan footwork eksplosif, Tegar siap tampil maksimal di setiap pertandingan.
2.Lucky Chandra K (KSL) PNp 6
Rekan senegeri Tegar, Lucky Chandra, tak kalah tangguh. Ia membawa permainan solid dari baseline dan ketenangan yang jadi modal penting dalam pertandingan-pertandingan panjang.
3. Mazza Hadaduzzikra (SMB) PNp 11
Bintang muda kebanggaan Sumatera Barat ini kembali mencuri perhatian. Mazza, dengan gaya bermain agresif dan semangat pantang menyerah, menjadi kuda hitam yang sangat berbahaya.
4. M. Akmal Junaini (JTG) PNp 13
Wakil Jawa Tengah ini dikenal konsisten dan matang dalam strategi. Akmal telah tampil impresif di sejumlah turnamen nasional dan siap menambah koleksi prestasinya.
5. Jahfal Munakanahaya (JTG) PNp 14
Juga dari Jawa Tengah, Jahfal adalah pemain serba bisa dengan teknik net play yang mumpuni. Ia memiliki keunggulan di pertandingan cepat dan momentum kuat untuk melaju jauh.
6. Rangga Wisnu Kresna Rafansyah (JABAR) PNp 22
Dari Jawa Barat, Rangga Wisnu membawa gaya bermain yang rapi dan penuh perhitungan. Ia dikenal cerdas membaca permainan lawan, menjadikannya ancaman bagi siapa pun di babak utama.
7. Michal Ihsan Wicaksana (JTG) PNp 26
Michal, salah satu petenis muda bertalenta dari Jawa Tengah, memiliki kecepatan dan pukulan forehand yang kuat. Ia menjadi salah satu harapan baru di kancah tenis nasional.
8. Althafi Haqquzzikra (SMB) PNp 39
Petenis muda asal Sumatera Barat ini mungkin menjadi unggulan dengan peringkat terendah, tapi semangat bertanding dan potensi besar menjadikannya pemain yang tidak bisa diremehkan.
