Dharmasraya Akan Bangun Rice Miling

3 days ago 12

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

KLIKPOSITIF — Ini khabar gembira bagi petani gabah khususnya di Kabupaten Dharmasraya. Betapa tidak, jika tidak ada kebdala tahun 2016, Pemkab Dharmasraya berencana akan membangun Rice milling atau penggilingan menggunakan mesin untuk mengubah gabah menjadi beras berkulitas yang siap dikonsumsi.

Hal itu ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, Yefrinaldi.” Dalam perencanaan Rice Milling akan dioperasikan pada Bulan Mai 2026 mendatang. Saat ini masih dalam tahap kelengkapan administrasi yang dibutuhkan,” ucapnya.

Baca Juga

Sebagai langkah awal Pemkab Dharmasraya bakal kerjasama dengan Bulog sebelum dijadikan Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD). Kapasitas Rice Milling lebih kurang 1,5 ton perjam.

Untuk itu di harapkan penggilingan padi tersebut mengubah gabah menjadi beras kemasan berkualitas, yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan gabah mentah. Hal ini diharapkan meningkatkan pendapatan petani,”

Pembangunan Rice Milling ini memanfaatkan gedung Industri Kecil dan Menegah (IKM) Logam yang berlokasi di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung. Dengan adanya

Rice Milling ini nantinya para petani bisa mengantar langsung hasil gabahnya ke tempat penggilingan atau dijemput oleh petugas.

Lebih jauh Yefrinaldi menjelaskan, Rice Milling sangat bermanfaat bagi petani sawah, seperti meningkatkan efisiensi, menghasilkan beras berkualitas tinggi, meningkatkan pendapatan, mengurangi limbah serta menghemat biaya operasional.

” Beras berkualitas tinggi sudah pasti dapat dijual dengan harga tinggi di pasar, sehingga meningkatkan pendapatan petani. Jadi kedepannya para petani sawah bisa menjual gabah kepada pemerintah dengan harga lebih baik, atau menggiling langsung di Rice Milling dan menjual beras dengan harga lebih baik pula,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan dan Perikanan Dharmasraya, Misbah Hulkhair mengatakan, Pemkab Dharmasraya nantinya akan merangkul para petani sawah sebagai mitra produsen padi untuk Rice Milling Unit
(RMU).

“Ini merupakan salah satu program kerakyatan Bupati Annisa Suci Ramadhani.Banyak manfaat dari program ini menjamin pasar padi petani pada harga yang wajar, menjamin pasok padi RMU agar bisa beroperasi sesuai dengan kapasitas gilingnya. Mendukung petani mitra untuk berbudidaya padi sawah secara lebih produktif dan lebih menguntungkan.

Di samping juga, meningkatkan efisiensi produksi sawah petani, meningkatkan produksi padi, meningkatkan pendapatan usaha tani petani, memperkuat katahanan pangan. Rice Milling membeli padi dari petani mitra pada harga HPP, menyediakan layanan pengangkutan padi dari sawah atau dari rumah petani ke RMU.ulasnya.(ina)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news