(Foto : IST)KabarMakassar.com — Memasuki usia ke-39, Universitas Bosowa (Unibos) terus memperkuat posisinya sebagai pusat kolaborasi dan inovasi yang aktif bersinergi dengan berbagai pihak lintas sektor.
Rektor Unibos, Prof. Batara Surya, menegaskan bahwa kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari kerja sama antar unsur masyarakat.
“Tema tahun ini adalah berkolaborasi dan bersinergi. Artinya, kampus tidak bisa berdiri sendiri. Dalam konsep pentahelix, ada perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat yang harus saling mendukung,” ujar Prof. Batara dalam momentum Dies Natalis ke-39 Unibos, Minggu (5/10).
Ia menambahkan, sinergi antar unsur tersebut merupakan fondasi penting dalam mewujudkan arah pembangunan yang konkret. Perguruan tinggi, kata dia, harus hadir memberikan kontribusi nyata melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sejak dilantik sebagai Rektor pada 2022, Prof. Batara menyebut bahwa Unibos menunjukkan peningkatan signifikan baik dari jumlah mahasiswa maupun kualitas sumber daya manusianya.
“Khususnya dalam hal jabatan fungsional dosen, mulai dari lektor hingga guru besar, terus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Batara mengungkapkan bahwa arah pengembangan Unibos ke depan akan difokuskan pada penguatan program pascasarjana. Saat ini, Unibos telah memiliki tiga program studi doktoral, yakni S3 Perencanaan Wilayah dan Kota, S3 Manajemen, dan S3 Administrasi Publik.
Menjelang akhir tahun, pihaknya menargetkan dua tambahan program doktor baru S3 Pendidikan Dasar (PPG) dan S3 Hukum, serta beberapa program magister baru seperti S2 Teknik Sipil, S2 Arsitektur, S2 Akuntansi, dan S2 Sistem Pertanian.
“Orientasi kami jelas, memperkuat pendidikan pascasarjana agar Unibos semakin berdaya saing,” tegasnya.
Selain fokus pada pengembangan akademik, Prof. Batara juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kota Makassar sebagai implementasi nyata konsep pentahelix.
“Unibos ingin menjadi mitra aktif Pemkot Makassar melalui kegiatan penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Baik mahasiswa maupun dosen akan terlibat langsung dalam program-program pembangunan kota,” tutupnya.
