15 hours ago
5
SOLOK, KLIKPOSITIF- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menggelar pelatihan kewirausahaan pemuda pemula, Selasa (21/10/2025). Pelatihan di Aula Kantor Camat Kubung menjadi upaya menstimulasi generasi muda Kabupaten Solok agar tidak gamang memulai usaha produktif.
Pelatihan tersebut diikuti puluhan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan. Hadir Ketua KNPI Kabupaten Solok, Arisman, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Syafriadi, Kabid Pora, Muhammad Fauzan dan Camat Kubung, Acil Fasra.
Kabid Pora, Muhammad Fauzan menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Solok mendorong kemandirian ekonomi generasi muda. Menurutnya, pemuda tidak harus mencari kerja, tapi membuka lapangan kerja.
“Tujuan kita, pelatihan ini bisa mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha pemula dengan memanfaatkan segenap peluang. Pemuda Kabupaten Solok harus berani bermimpi besar dan bertindak nyata,” ungkap M. Fauzan.
Untuk tahun ini, Disdikpora menggelar program pelatihan wirausaha pemuda dalam tiga gelombang. Pertama di wilayah tengah yang dipusatkan di Kecamatan Kubung, kemudian di wilayah utara dan juga selatan Kabupaten Solok.
Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Solok, Arisman menyampaikan apresiasi atas inisiatif Disdikpora Kabupaten Solok yang memberikan atensi serius bagi pemuda. Menurutnya, pemuda hari ini butuh ruang untuk pengembangan diri, terutama di sektor usaha.
“Kalangan pemuda perlu dukungan dalam menggerakkan potensi diri dan lingkungan dalam mencapai kemandirian ekonomi. Dan Pemuda punya peluang besar untuk berkontribusi dalam membangun ekonomi daerah,” ungkapnya.
Senada, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok, Syafriadi menilai, saat ini merupakan momentum terbaik bagi Pemuda. Dari data BPS tahun 2024, lebih dari 20 % penduduk Indonesia merupakan anak muda.
“Di Kabupaten Solok, saat ini ada lebih dari 100 ribu anak muda. Bisa kita bayangkan, jika separuhnya bergerak di bidang usaha, maka seperti apa perekonomian daerah kita. Untuk itu perlu dorongan kuat dari pemerintah,” paparnya.
Camat Kubung, Acil Fasra menyambut positif program pelatihan kewirausahaan bagi pemuda meski di tengah efisiensi. Kegiatan kepemudaan masih tetap berjalan dan menjadi sinyal akan kebangkitan Kabupaten Solok di masa mendatang.
“Di tengah efisiensi, Disdikpora masih mengupayak kegiatan kepemudaan. Tentunya, kita harap, sharing pengalaman dan ilmu dari narasumber bisa menambah semangat generasi muda untuk fokus membangun usaha,” harapnya.
Dalam pelatihan itu, Disdikpora Kabupaten Solok menghadirkan dua anak muda Kabupaten Solok, owner Batik Tulis Salingka Tabek, Yusrizal yang produknya sudah mendunia serta Ardi Supri, praktisi media sosial dan konten kreator.
