Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo (Dok: Ist)KabarMakassar.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo atau yang akrab disapa Eko Patrio, menegaskan bahwa pelantikan pengurus DPW PAN Sulawesi Selatan belum akan digelar dalam waktu dekat.
Saat ini, partai tengah fokus memperkuat konsolidasi internal di seluruh tingkatan struktur organisasi daerah.
Menurut Eko, proses pelantikan tidak bisa dilakukan tergesa-gesa. DPP PAN menginginkan seluruh struktur DPD kabupaten/kota di Sulsel terbentuk secara menyeluruh dan solid sebelum melangkah ke tahap seremonial pelantikan. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan roda partai bergerak dengan efektif menjelang agenda politik nasional ke depan.
“Sekarang kita fokus dulu pada konsolidasi. Setelah kepengurusan DPW terbentuk kuat, baru kita mendorong pembentukan DPD di seluruh kabupaten/kota. Kalau semua sudah siap, baru pelantikan akan dilakukan,” ujar Eko Patrio usai menghadiri rapat koordinasi PAN se-Sulawesi Selatan di Makassar, Minggu (05/10).
Eko menjelaskan, keputusan menunda pelantikan bukan bentuk kelambatan, melainkan strategi konsolidatif untuk memastikan setiap level kepengurusan memahami arah kerja partai. DPP, kata dia, tidak ingin pelantikan hanya menjadi seremoni politik tanpa kesiapan struktural yang matang.
“Pelantikan itu simbol kesiapan. Jadi kita ingin saat dilantik, seluruh pengurus sudah punya rencana kerja, struktur jelas, dan basis dukungan di lapangan kuat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eko menyebut, DPP PAN telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) resmi kepada DPW Sulsel beberapa waktu lalu. Dengan dasar itu, pengurus provinsi kini memiliki kewenangan penuh untuk menyusun dan memverifikasi kepengurusan hingga tingkat daerah. Proses ini termasuk menyeleksi figur potensial yang memiliki loyalitas, kapasitas, dan komitmen terhadap visi partai.
“Kami ingin kader yang betul-betul siap bekerja, bukan sekadar duduk di struktur. Karena perjuangan PAN ke depan menuntut kerja lapangan, bukan hanya rapat di hotel,” ujar komedian sekaligus politisi itu.
Terkait teknis pelantikan, Eko menyebut kemungkinan acara digelar secara serentak atau bertahap, tergantung kesiapan masing-masing wilayah. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir akan dibahas bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan pimpinan wilayah di Sulsel.
“Bisa saja serentak, bisa juga bertahap. Semua tergantung kesiapan DPW dan DPD masing-masing. Yang pasti, komunikasi antarstruktur berjalan baik,” jelasnya.
Eko juga mengingatkan agar seluruh pengurus baru tidak menunggu momentum pelantikan untuk mulai bekerja. Menurutnya, penguatan mesin partai bisa dimulai dari sekarang melalui kegiatan sosial, pendidikan politik, dan konsolidasi antar kader.
“Jangan tunggu pelantikan baru bergerak. Justru sekarang waktu yang tepat untuk turun ke masyarakat, membangun jaringan, dan menunjukkan kehadiran PAN,” tandasnya.
Eko optimisme bahwa kerja sistematis dan persiapan matang akan membawa hasil yang signifikan.
“Kalau struktur kuat, komunikasi jalan, dan kerja nyata di lapangan dilakukan sejak dini, saya yakin PAN Sulsel akan jadi kekuatan politik besar di 2029,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) menetapkan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Selatan periode 2025-2030.
Dalam struktur baru tersebut, DPP PAN mempercayakan posisi Ketua DPW PAN Sulsel kepada Husniah Talenrang.
Sementara jabatan Sekretaris DPW diamanahkan kepada Chaidir Syam, yang juga merupakan Bupati Maros.
Penetapan ini diumumkan secara resmi oleh DPP PAN sekitar pukul 21.00 WIB di Jakarta.
Menanggapi penunjukan tersebut, Chaidir membenarkan bahwa dirinya telah ditetapkan sebagai sekretaris dalam kepengurusan yang baru.
Ia menyatakan kesiapannya untuk menyusun struktur organisasi yang kuat dan solid hingga ke tingkat kabupaten/kota.
“Iya, sudah ditetapkan. Selanjutnya, kami akan menyusun kepengurusan yang solid untuk membangun PAN Sulsel yang lebih kuat,” katanya, Selasa, (13/05) lalu.
Ia menambahkan, kepengurusan baru ini akan segera bergerak membentuk struktur hingga ke daerah sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029.
“Kami akan mempersiapkan organisasi hingga tingkat kabupaten dengan lebih rapi dan kompak demi menyambut Pileg 2029 dan membawa kemenangan bagi PAN di Sulsel,” tambahnya.


















































