Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Ray Suryadi Arsyad (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Upaya Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), memperjuangkan transportasi laut bagi masyarakat kepulauan mendapat apresiasi dari DPRD Kota Makassar.
Langkah ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjawab kebutuhan dasar warga, khususnya di Kecamatan Sangkarrang yang bergantung penuh pada akses laut untuk aktivitas ekonomi dan sosial.
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Ray Suryadi Arsyad, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Makassar atas komitmen menghadirkan transportasi laut yang selama ini menjadi impian warga pesisir dan kepulauan. Menurutnya, inisiatif tersebut akan membuka peluang besar bagi peningkatan produktivitas masyarakat di pulau-pulau.
“Selama ini transportasi menjadi penghalang utama produktivitas masyarakat kepulauan. Jika hal ini bisa direalisasikan, tentu akan menjadi sumber harapan baru bagi warga untuk beraktivitas secara produktif baik sekolah, bekerja, maupun melakukan kegiatan antar pulau dan daratan,” ujar Ray melalui saluran telpon, Kamis (16/10).
Ray menilai langkah Wali Kota memperjuangkan program ini di tingkat Kementerian Perhubungan sudah tepat. Ia menyebutkan, pemerintah pusat dan instansi terkait perlu memberikan dukungan penuh agar transportasi laut yang dihadirkan benar-benar layak, aman, dan tangguh menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
“Kami berharap transportasi yang akan disiapkan bukan hanya sekadar ada, tapi juga benar-benar layak menampung masyarakat kepulauan serta mampu menghadapi tantangan cuaca seperti hujan dan angin kencang,” tegasnya.
Diketahui, rencana awal Pemerintah Kota Makassar adalah menyediakan dua unit kapal antar pulau sebagai proyek percontohan. Ray menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap proyek ini dapat menjadi langkah awal untuk memperluas layanan transportasi laut yang menjangkau seluruh pulau di wilayah Makassar, seperti pulau Barrang Caddi, Pulau Barrang Lompo, Pulau Kodingareng Keke, Pulau Lae-Lae, Pulau Lakkang, Pulau Langkai, Pulau Lanjukang, Pulau Lumu-Lumu dan beberapa pulau lainnya.
“Dua kapal ini bisa menjadi pilot project. Kalau berjalan sukses, tentu kita berharap ada tambahan unit lagi agar setiap pulau dapat memiliki akses transportasi reguler,” tambahnya.
Ray juga menegaskan, DPRD Makassar siap mendukung penuh kebijakan Pemkot yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan warga kepulauan.
Ia menilai masyarakat di kawasan tersebut memiliki potensi besar, baik sebagai nelayan tangkap, pembudidaya, maupun pelaku ekonomi kreatif berbasis laut.
“Masyarakat pulau itu sangat produktif dan kreatif. Ada nelayan, pembudidaya, penangkap teripang, dan banyak lagi kegiatan ekonomi lainnya. Karena itu, dukungan transportasi menjadi sangat penting agar mereka bisa lebih berkembang,” jelasnya.
Ia optimisme bahwa kehadiran transportasi laut yang layak dan tangguh akan menjadi tonggak baru bagi pemerataan pembangunan di wilayah pesisir dan kepulauan Makassar.
“Kami di DPRD akan terus mengawal agar langkah ini bisa terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi warga pulau,” pungkasnya.
