FinExpo 2025: OJK Sebut 34,84 Persen Ekonomi Sulsel Terkonsentrasi di Makassar

2 weeks ago 15
 OJK Sebut 34,84 Persen Ekonomi Sulsel Terkonsentrasi di MakassarFinExpo 2025 (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Kota Makassar kembali menegaskan perannya sebagai pusat gravitasi ekonomi kawasan Indonesia timur.

Dalam kegiatan Financial Expo (FinExpo) 2025, yang menjadi bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mengungkapkan bahwa hampir sepertiga perekonomian Sulawesi Selatan berputar di kota ini.

Kepala OJK Sulawesi Selatan–Sulawesi Barat (Sulselbar), Mochammad Muchlasin, menegaskan bahwa posisi Makassar tidak hanya strategis secara geografis, tetapi juga secara ekonomi. Ia menyebut, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Makassar menyumbang sekitar 34,84 persen terhadap total PDRB Sulawesi Selatan.

“Makassar bukan hanya barometer Sulawesi Selatan, tetapi juga barometer Indonesia timur,” ujar Muchlasin saat membuka FinExpo 2025 di Trans Studio Mall, Sabtu (04/10).

Menurutnya, meskipun pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan II 2025 sedikit melambat menjadi 4,94 persen, fundamental ekonomi daerah ini tetap kuat. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi basis perekonomian dengan kontribusi 24,27 persen terhadap total PDRB.

Namun, yang menjadi catatan penting adalah pertumbuhan sektor jasa keuangan yang terus menunjukkan tren positif. Aset perbankan di wilayah Sulselbar tercatat naik 5 persen dan kini mencapai Rp229 triliun. Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,44 persen, dan penyaluran kredit meningkat 4,16 persen.

Di pasar modal, geliat ekonomi juga makin terasa. Jumlah investor di Sulawesi Selatan tumbuh 17,37 persen, dengan lebih dari 343 ribu single investor identification (SID), dan nilai transaksi mencapai Rp16,29 triliun.

“Perusahaan pembiayaan, asuransi, dan dana pensiun di daerah ini juga mencatatkan pertumbuhan signifikan. Ini bukti bahwa sistem keuangan di Sulsel semakin sehat dan berdaya saing,” jelas Muchlasin.

OJK menilai, kekuatan ekonomi Makassar dan Sulawesi Selatan ke depan sangat bergantung pada tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Karena itu, FinExpo 2025 dirancang tidak sekadar sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai ruang interaktif untuk edukasi publik melalui business matching, konsultasi keuangan, hingga pembukaan rekening langsung di lokasi acara.

“Momentum ini kami harap menjadi ajakan bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Sektor jasa keuangan harus menjadi katalisator utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Muchlasin.

FinExpo 2025 diharapkan menjadi simbol penguatan ekosistem keuangan inklusif di Makassar sebuah kota yang kini bukan hanya dikenal sebagai gerbang timur Indonesia, tetapi juga pusat perputaran ekonomi yang menentukan arah pertumbuhan Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi mengatakan, Setelah menutup tahun 2024 dengan realisasi investasi senilai Rp38,8 triliun, semester pertama 2025 sudah mencatat capaian mengesankan sebesar Rp33 triliun.

“Lembaga keuangan memiliki peran sangat penting sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi sekaligus penguat sektor UMKM,” tegas Munafri.

Menurutnya, literasi keuangan yang masih rendah menjadi salah satu tantangan besar di masyarakat. Banyak warga yang belum memahami cara mengakses layanan keuangan formal secara benar, sehingga kerap terjerat masalah pinjaman tidak produktif hingga persoalan hukum.

“Banyak yang bilang uang gampang didapat, tapi faktanya susah dicari. Kesalahan dalam mengakses lembaga keuangan bisa berakibat fatal,” ujarnya mengingatkan.

Karena itu, Munafri mengajak masyarakat untuk memanfaatkan FinExpo sebagai sarana bertanya dan menggali pengetahuan langsung dari para pelaku industri keuangan yang hadir. “Edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat bijak dalam mengelola keuangan dan bisa tumbuh bersama,” tambahnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news