Golkar Gelar Rapimnas Pekan Depan, Idrus Marham Pastikan Tak Bahas Ganti Ketum

8 hours ago 4
Golkar Gelar Rapimnas Pekan Depan, Idrus Marham Pastikan Tak Bahas Ganti KetumBendera Golkar. Dok. Ist

KabarMakassar.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham, menegaskan tidak ada agenda pergantian Ketua Umum Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar pada 20–21 Desember 2025 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Ia memastikan isu pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia yang beredar belakangan ini sama sekali tidak memiliki dasar.

Idrus menegaskan bahwa Rapimnas merupakan forum konsolidasi internal yang telah memiliki agenda jelas dan terstruktur. Seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di tingkat provinsi, kata dia, telah menerima undangan resmi dari DPP dengan materi rapat yang fokus pada evaluasi program kerja dan penajaman arah strategis partai ke depan.

“Tidak ada agenda ganti Ketua Umum. Seribu persen tidak ada. Tidak ada gerakan, tidak ada itu. Jangan membuat cerita yang tidak benar,” tegas Idrus, Kamis (18/12)

Ia menepis spekulasi yang menyebutkan Rapimnas akan menjadi pintu masuk untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menurut Idrus, isu tersebut tidak berasal dari internal Partai Golkar, melainkan dibangun oleh pihak-pihak di luar partai yang ingin menciptakan kegaduhan politik.

“Partai Golkar ini bukan tempat permainan, tapi tempat perjuangan. Jangan membangun opini yang menyesatkan dan tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Idrus menjelaskan, saat ini Partai Golkar justru tengah memfokuskan perhatian pada agenda kemanusiaan, khususnya penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Atas arahan Ketua Umum Bahlil Lahadalia, jajaran partai diminta mengerahkan energi politik dan sumber daya untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

“Golkar sedang fokus pada penanganan bencana di Sumatera. Itu yang menjadi prioritas. Jangan sampai isu-isu yang tidak benar mengalihkan perhatian dari kerja nyata yang harus dilakukan,” katanya.

Terkait kritik terhadap kepemimpinan Bahlil Lahadalia yang ramai di media sosial, Idrus mengingatkan agar kritik disampaikan secara proporsional dan bertanggung jawab. Ia menilai sebagian kritik yang beredar telah melampaui batas etika dan tidak lagi berbasis pada fakta.

“Kritik itu sah dan diperlukan dalam demokrasi, tetapi harus berbasis data, norma, dan niat membangun. Bukan fitnah atau pembunuhan karakter,” tegasnya.

Idrus juga menegaskan bahwa kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Partai Golkar memiliki legitimasi yang kuat. Bahlil terpilih secara sah sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui mekanisme organisasi pada 21 Agustus 2024 dan hingga kini mendapat dukungan solid dari seluruh struktur partai.

“Soliditas partai tetap terjaga. Tidak ada agenda lain di luar forum resmi dan konstitusional partai,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news