Golkar Kehilangan Kursi Ketua DPRD Sulsel, Appi: Ini Alarm untuk Kader!

5 hours ago 1
 Ini Alarm untuk Kader!Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyoroti hilangnya kursi Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) pada periode berjalan.

Menurutnya, kondisi ini menjadi tamparan keras sekaligus alarm bagi seluruh kader Golkar untuk berbenah dan kembali merebut posisi strategis tersebut pada pemilihan berikutnya.

“Kan baru terjadi saat ini, tahun ini, Golkar kehilangan pucuk pimpinan DPRD provinsi. Nah, tentu salah satu target kita untuk mengembalikan ini ke sana,” tegas Munafri atau yang akrab disapa Appi, usai menghadiri puncak perayaan HUT ke-61 Partai Golkar di Sekretariat DPD II Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Senin (20/10).

Kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel menjadi yang pertama dalam sejarah panjang dominasi Golkar di parlemen provinsi. Bagi Appi, hal ini tidak boleh dianggap sepele, karena menyangkut marwah partai yang selama ini menjadi kekuatan politik utama di Sulawesi Selatan.

“Golkar ini sudah punya sejarah panjang di Sulsel. Jadi ketika pucuk pimpinan DPRD tidak lagi di tangan kita, itu sinyal yang harus segera kita tanggapi dengan kerja nyata dan konsolidasi yang kuat,” ujarnya serius.

Appi menegaskan, Golkar Makassar akan menjadi barisan terdepan dalam upaya mengembalikan kejayaan partai beringin. Ia mengatakan, konsolidasi dan kedisiplinan kader akan menjadi fokus utama dalam membangun kekuatan menuju tahun-tahun politik mendatang.

“Kita hanya menyiapkan diri bagaimana insyaallah kalau bisa menang. Ini strateginya untuk kembali memenangkan Golkar. Kita secara internal akan menjaga stabilitas organisasi, membangun konsolidasi, dan yang lebih penting adalah bagaimana Golkar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar Kota Makassar,” ujar Wali Kota Makassar itu.

Ia menambahkan, Golkar harus belajar dari dinamika politik terakhir. Menurutnya, kemenangan politik tak bisa lagi dicapai hanya dengan kekuatan mesin partai semata, tetapi juga dengan kehadiran nyata Golkar di tengah masyarakat.

“Dalam proses menuju tahun politik, Golkar harus lebih siap daripada sebelumnya. Artinya, memastikan strike discipline terhadap kader, memastikan target-target yang akan dicapai sejak awal, sehingga konsolidasi tim yang kuat bisa terbangun dari bawah,” jelasnya.

Appi menilai, partai politik harus menjadi bagian dari solusi masyarakat, bukan sekadar alat untuk perebutan kekuasaan. Karena itu, ia menekankan agar seluruh kegiatan partai di Makassar berorientasi langsung pada kepentingan publik.

“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Partai Golkar di Makassar harus memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Pola-pola strategi inilah yang akan kita jalankan ke depan untuk mendapatkan hasil maksimal. Ini butuh waktu panjang, tidak instan, tapi harus dimulai dari sekarang,” tegasnya.

Kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel, bagi Appi, bukan akhir dari perjalanan, melainkan momentum untuk refleksi dan kebangkitan.

“Kita jadikan ini cambuk, bukan keluhan. Karena sejarah sudah membuktikan, Golkar selalu bangkit lebih kuat ketika diuji,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news