Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Dok: KabarMakassar).KabarMakassar.com — Keyakinan Partai Golkar untuk merebut kembali posisi pemenang di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pemilu 2029 semakin menguat.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I DPD Partai Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri, Kamis (30/10).
Ia menilai sosok Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) merupakan figur paling ideal untuk memimpin dan menggerakkan mesin partai menuju kemenangan.
Armin menyebutkan bahwa Appi memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat, latar belakang pengusaha yang visioner, serta karakter petarung yang sudah teruji dalam dunia politik maupun bisnis. Menurutnya, kombinasi tersebut menjadi modal besar untuk membangkitkan kembali kejayaan Golkar di Sulsel.
“Saya optimis, insya Allah Golkar akan kembali menang kalau Pak Appi yang pimpin. Beliau ini petarung, pernah meninggalkan posisi aman demi berkompetisi dalam pemilihan wali kota. Itu bukti nyata keberanian politik,” ujar Armin.
Armin menjelaskan, figur Munafri Arifuddin merepresentasikan wajah baru Golkar Sulsel sosok muda, profesional, dan eksekutor. Ia menilai, gaya kepemimpinan Appi yang tegas dan berbasis pada keputusan cepat akan menjadi pembeda dibandingkan gaya politisi lama yang cenderung berhitung terlalu panjang sebelum bertindak.
“Kalau pengusaha, satu tambah satu sama dengan dua. Eksekusi cepat. Tapi kalau politisi lama, baru berpikir ketika sudah di ujung. Appi punya kemampuan eksekutor itu. Dan Golkar butuh pemimpin seperti itu,” tegas Armin.
Selain menyoroti karakter kepemimpinan Appi, Armin juga menilai bahwa masyarakat Sulsel kini mulai kembali percaya pada simbol beringin sebagai tempat bernaung. Menurutnya, kesadaran publik terhadap rekam jejak dan konsistensi Golkar menjadi alasan optimisme partai tersebut untuk bangkit.
“Masyarakat sudah mulai sadar bahwa beringin itu tempatnya bernaung. Kita lihat, dukungan mulai mengalir dari berbagai elemen. Itu tanda kepercayaan publik pada Golkar belum hilang,” jelasnya.
Lebih jauh kata Armin, salah satu alasan optimismenya adalah arah politik nasional yang kini kembali mengadopsi sistem pemilihan dan pendekatan politik yang ‘lebih tradisional’.
Sistem ini, katanya, telah lama dikuasai oleh Golkar sehingga memberikan keuntungan strategis bagi partai tersebut.
“Kita sepakat seluruh partai akan kembali ke metode lama, sistem lama. Dan Golkar sudah sangat paham cara itu. Jadi, saya makin yakin kemenangan di 2029 bukan hal mustahil,” ujarnya.
Kekuatan akar rumput Golkar di kabupaten dan kota masih solid. Apalagi dengan dukungan 1,5 juta masyarakat di Kota Makassar yang selama ini menjadi basis utama partai beringin, Armin optimistis Golkar mampu kembali meraih suara terbanyak di Sulsel.
“Apalagi Pak Appi sekarang pemimpin di Kota Makassar, pasti ada saya tariknya,” pungkasnya.
