Penandatanganan Nota Kesepakatan Ditbinmas Polda Sulsel dan Pemkab Gowa (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Gowa menegaskan komitmennya untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kolaborasi strategis dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Ditbinmas Polda Sulsel dan Pemkab Gowa, yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (03/11).
Kesepakatan tersebut menjadi tonggak awal sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam mewujudkan program “Desa dan Kelurahan Aman”, sebuah inisiatif bersama untuk membangun lingkungan yang tertib, harmonis, dan bebas dari potensi konflik sosial di tingkat masyarakat.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sulsel, Kombes Pol Anang Triarsono, bersama Bupati Gowa, disaksikan oleh jajaran pejabat utama Pemkab Gowa dan unsur Ditbinmas, termasuk Kabag Binops Ditbinmas Polda Sulsel AKBP Darwis, dan Kasat Binmas Polres Gowa AKP Al Habsy.
Kombes Pol Anang Triarsono mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Gowa yang menyambut baik kerja sama lintas kelembagaan ini. Ia menilai, Gowa layak menjadi kabupaten percontohan di Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan konsep keamanan berbasis masyarakat yang modern.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati Gowa atas dukungan dan sambutannya. Kami berharap kesepakatan ini menjadi awal yang baik, dari Gowa kita mulai menumbuhkan semangat keamanan di seluruh desa dan kelurahan di Sulawesi Selatan,” ujar Kombes Pol Anang.
Anang menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan memperkuat fungsi Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) agar lebih adaptif terhadap dinamika sosial di lapangan.
Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, Ditbinmas berupaya menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama.
“Kita ingin menghadirkan FKPM yang lebih modern, yang tidak hanya reaktif terhadap masalah, tapi proaktif dalam membangun komunikasi dan solusi di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Gowa Husniah Talenrang menyampaikan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung setiap program yang sejalan dengan visi pemerintahan saat ini, yakni “Gowa Masannang” Gowa yang aman, nyaman, dan membahagiakan.
“Kami siap mendukung dan mengawal program Ditbinmas ini. Insyaallah, ini sejalan dengan semangat Gowa Masannang, di mana keamanan dan ketertiban menjadi fondasi utama kesejahteraan masyarakat,” tegas Husniah Talenrang.
Ia menambahkan, kolaborasi antara Pemkab Gowa dan Ditbinmas Polda Sulsel akan difokuskan pada pembangunan sistem keamanan berbasis komunitas, yang mengedepankan nilai kearifan lokal ‘Abbulo Sibatang’ filosofi khas Bugis-Makassar yang bermakna kebersamaan dan gotong royong dalam menyelesaikan persoalan.
“Kami ingin menghadirkan model penyelesaian masalah yang berakar dari budaya lokal. Abbulo Sibatang mengajarkan kita untuk tidak saling menyalahkan, tapi mencari solusi bersama. Ini nilai penting yang akan kita integrasikan dalam manajemen keamanan di desa dan kelurahan,” jelasnya.
Kesepakatan antara Pemkab Gowa dan Ditbinmas Polda Sulsel ini akan berlaku selama tiga tahun ke depan, mencakup penguatan kapasitas aparat desa dan kelurahan, peningkatan literasi keamanan masyarakat, hingga pendampingan dalam penyelesaian konflik sosial skala lokal.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan efektivitas manajemen keamanan dan ketertiban berbasis FKPM, dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kepolisian di wilayah Gowa.
Melalui sinergi ini, Pemkab Gowa menegaskan komitmennya menjadikan keamanan sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. Pemerintah daerah dan kepolisian sepakat bahwa keamanan bukan sekadar urusan penegakan hukum, tetapi bagian dari proses membangun kesejahteraan yang berkelanjutan.
“Kami ingin Gowa menjadi daerah yang tidak hanya maju dalam pembangunan, tapi juga kuat dalam rasa aman. Kolaborasi dengan Ditbinmas ini menjadi langkah nyata menuju Gowa yang damai dan harmonis,” pungkas Husniah.
