Griya Abipraya Takalar, Terobosan Baru untuk Cegah Mantan Napi Jadi Residivis

10 hours ago 3
Griya Abipraya Takalar, Terobosan Baru untuk Cegah Mantan Napi Jadi Residivis(Foto : IST)

KabarMakassar.com — Kepala Bidang Pembimbingan Pemasyarakatan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan, Ashari, mengumpulkan puluhan klien pemasyarakatan atau mantan narapidana Kabupaten Takalar dalam kegiatan pembinaan yang digelar di Alun-Alun Lapangan Makkatang Dg. Sibali, Kecamatan Pattallassang, pada Selasa (8/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program baru Kanwil Ditjenpas Sulsel yang berfokus pada pembimbingan, pengawasan, dan pemberian pengetahuan bagi klien pemasyarakatan agar mampu meningkatkan ekonomi kreatif dan mandiri secara sosial setelah kembali ke masyarakat.

“Program ini bertujuan memberikan arahan dan pembinaan agar para klien bisa tetap produktif. Kami juga memperkenalkan Griya Abipraya sebagai wadah berkumpul, dibimbing, dan dipantau agar mereka tidak kembali melakukan pelanggaran hukum,” ujar Ashari, yang juga dikenal sebagai mantan Kepala Lapas Takalar tahun 2023.

Menurut Ashari, kegiatan ini lahir dari proyek perubahan yang digagasnya saat menjabat di Takalar, di mana ia melihat potensi besar bagi klien pemasyarakatan untuk berdaya dan tidak kembali menjadi residivis.

Selain itu, kata Ashari, kegiatan ini juga sejalan dengan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP, yang memperkenalkan pidana alternatif berupa pengawasan dan kerja sosial.

“Griya Abipraya akan menjadi wadah pengawasan dan pembimbingan bagi penerapan pidana alternatif tersebut,” tambahnya.

Fasilitas Griya Abipraya Resmi Berdiri di Takalar

Kabupaten Takalar kini resmi memiliki Griya Abipraya, sebuah rumah singgah yang diperuntukkan bagi mantan narapidana dan klien pemasyarakatan untuk mendukung reintegrasi sosial sekaligus pengembangan ekonomi kreatif.

Fasilitas ini diperesmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Selatan bersama Bupati Takalar pada Selasa (23/9).

Peresmian tersebut merupakan hasil kerja sama antara Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar dan Pemerintah Kabupaten Takalar, yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

“Kehadiran Griya Abipraya ini menjadikan Lapas Takalar sebagai yang pertama di Sulawesi Selatan memiliki wadah khusus pembinaan bagi klien pemasyarakatan,” tutur Ashari menegaskan.

Ia menambahkan, Griya Abipraya merupakan terobosan untuk membuka ruang bagi mantan narapidana agar tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

“Kami ingin para mantan narapidana bisa berdaya, diterima kembali, dan punya kesempatan yang sama seperti warga lainnya,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news