KLIKPOSITIF — UPTD Taman Budaya Sumatera Barat resmi meluncurkan Panggung Seni Pelajar atau Skola Art Fest 2025 di Auditorium Gubernur Sumbar, Sabtu (1/11/2025). Acara pembukaan dihadiri Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin, Kapolda Sumbar, dan sejumlah tamu undangan dari kalangan pendidikan serta seniman daerah.
Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, M. Devid, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberi ruang positif bagi pelajar untuk berkarya dan menyalurkan energi mereka ke hal-hal yang membangun.
“Melalui festival ini, kami ingin para pelajar lebih mengenal kebudayaannya, beraktivitas positif, dan menjauh dari perilaku negatif seperti tawuran,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Skola Art Fest telah dimulai sejak Oktober. Workshop digelar pada 23–25 Oktober, dilanjutkan dengan coaching clinic pada 26 Oktober hingga 13 November 2025 yang melibatkan para instruktur terbaik di bidang seni.
Puncak kegiatan akan berlangsung pada 14–16 November 2025, menampilkan 10 sekolah terpilih yang akan mempertunjukkan berbagai cabang kesenian seperti musik, tari, tradisi, sastra, seni rupa, media baru, dan teater. Adapun sekolah-sekolah yang akan tampil pada malam puncak adalah: SMA 1 Padang, SMA 6 Padang, SMA 10 Padang, SMA 13 Padang, SMA Adabiah, SMA Don Bosco Padang, SMKN 4 Padang, SMKN 7 Padang, dan MAN 2 Padang.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya menegaskan pentingnya seni dan budaya sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda di tengah derasnya arus globalisasi dan teknologi.
“Perkembangan zaman yang begitu pesat membawa peluang sekaligus tantangan. Anak-anak kita semakin kreatif, tetapi juga rentan terhadap pengaruh negatif. Dalam situasi seperti ini, seni dan budaya menjadi ruang ekspresi positif, media silaturahmi, serta sarana membangun karakter,” ujar Mahyeldi.
Menurut kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, melalui Skola Art Fest, tidak hanya menumbuhkan kreativitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai lokal, kebhinekaan, dan gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Minangkabau dan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival ini. Ia berharap kegiatan serupa terus digalakkan sebagai upaya membentuk generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing.
“Pemerintah harus terus mendorong kegiatan-kegiatan positif seperti ini agar para pelajar terhindar dari perilaku negatif yang bisa merusak masa depan mereka,” ucapnya.
Festival pelajar ini diharapkan menjadi ajang pembinaan karakter melalui seni sekaligus sarana memperkuat kecintaan terhadap kebudayaan daerah di kalangan generasi muda Sumatera Barat.

17 hours ago
2

















































