KLIKPOSITIF- Sedikitnya 10 daerah di Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan terdampak bencana akibat cuaca ekstrem sejak Senin (24/11/2025) dini hari.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar pada pukul 15.00 WIB, sejumlah wilayah mengalami banjir, longsor, angin kencang hingga amblasnya badan jalan.
Kabid Kedaruratan BPBD Sumbar, Fajar Sukma, menyebut tiga daerah dengan dampak terparah hari ini adalah Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kota Padang.
“Intensitas hujan tinggi sejak malam hingga dini hari menyebabkan banjir, longsor, pohon tumbang, serta kerusakan infrastruktur di sepuluh kabupaten dan kota,” ungkapnya.
Kota Padang Jadi Daerah Pertama Dilanda Bencana
Di Kota Padang, dilaporkan terjadi pohon tumbang, banjir genangan di Kelurahan Gunung Pangilun, hingga tanah amblas yang merusak satu rumah warga serta badan Jalan Bukit Peti-peti.
Padang Pariaman Catat Ribuan Rumah Terendam
Di Kabupaten Padang Pariaman, sebanyak 3.076 rumah terendam dengan total 9.228 jiwa terdampak. Kerusakan infrastruktur juga cukup signifikan, mencakup dua jembatan, satu bendungan, dan dua saluran irigasi rusak, serta dua akses jalan putus atau amblas.
Selain itu, tiga titik longsor menimbun badan jalan, fasilitas pendidikan di SDN 10 Batang Gasan rusak, dan talud banda di Korong Toboh amblas.
Kota Solok Terendam, Bangunan Runtuh
Di Kota Solok, curah hujan tinggi memicu banjir di sejumlah kawasan. Satu bangunan dilaporkan runtuh, sementara 18 jiwa dari enam KK terdampak.
Agam Alami Bencana Paling Kompleks
Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan kerusakan paling lengkap: banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang terjadi hampir bersamaan.
Banjir merendam puluhan rumah di Tanjung Raya, Banuhampu, dan Palupuah. Banjir bandang menimbun kolam renang, kafe, jaringan air bersih, mengubah aliran sungai, serta menutup akses jalan di dua titik. Longsor menutup akses provinsi dan kabupaten di empat lokasi, sementara angin kencang menumbangkan pohon di sejumlah nagari.
Tanah Datar, Pariaman, dan Pesisir Selatan Ikut Terdampak
Di Kabupaten Tanah Datar, satu rumah warga mengalami rusak sedang akibat banjir, dan sejumlah perabotan rumah tangga ikut rusak.
Kota Pariaman dilanda banjir dan angin kencang. Banjir merendam permukiman di Kampung Perak dan Pauh Barat, termasuk sekitar SD 09 Pauh Barat.
Angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik, seperti Desa Kampung Apar, Bato, Kampung Gadang, Taluak, dan Karan Aur.
Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan, sebanyak 155 rumah terendam di dua lokasi: Jongah–Kampung Tanjung–Lubuk Ganggo (65 rumah) dan Pasar Minggu–Jembatan II Kampung Dalam (90 rumah).
Longsor di Kabupaten Solok dan Pohon Tumbang di Padang Panjang
Di Kabupaten Solok, tanah longsor menutup ruas Jalan Nasional Lubuk Selasih–Alahan Panjang sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
Di Kota Padang Panjang, cuaca ekstrem menumbangkan pohon yang menimpa satu rumah warga dan menghambat akses jalan.
Pasaman Juga Terdampak Pohon Tumbang
Terakhir, di Kabupaten Pasaman, beberapa titik jalan lintas terganggu akibat pohon tumbang yang menghalangi jalur kendaraan.

6 days ago
17


















































