Indonesia Jadi Pasar E-Commerce Terbesar di Asia Tenggara, 88 Persen Terpengaruh Influencer

8 hours ago 3
Indonesia Jadi Pasar E-Commerce Terbesar di Asia Tenggara, 88 Persen Terpengaruh Influencer Ilustrasi Pasar e-Commerce (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Indonesia menegaskan dominasinya sebagai pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan ‘E-commerce Influencer Marketing in Southeast Asia’ yang dirilis oleh impact bersama Cube Asia, Indonesia menguasai 42% dari total pasar e-commerce di kawasan tersebut, jauh di atas Thailand (16%) dan Filipina (12%).

Laporan ini menyoroti bagaimana pengaruh pemengaruh digital (influencer) dan selebritas memainkan peran penting dalam menggerakkan perilaku belanja konsumen Indonesia di platform daring. Data menunjukkan, 88% konsumen Indonesia membeli produk berdasarkan rekomendasi influencer, tertinggi di Asia Tenggara. Angka ini melampaui rata-rata regional yang berada di kisaran 82%.

Temuan tersebut mengindikasikan bahwa pemasaran berbasis influencer kini menjadi strategi utama dalam industri e-commerce, bukan sekadar pelengkap. Terutama di kategori fesyen (70%) dan kecantikan (64%), kehadiran influencer terbukti paling menentukan keputusan pembelian konsumen.

“Saluran periklanan tradisional makin kehilangan daya tarik karena konsumen kini lebih tertarik pada konten yang autentik dan relevan,” ujar Antoine Gross, General Manager Asia Tenggara dan India impact dalam laporan itu, Senin (20/10).

“Pemasaran influencer kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Mereka tidak hanya mendorong penjualan produk fisik, tetapi juga sektor yang berkembang pesat seperti perjalanan online dan layanan berlangganan,” tambahnya.

Instagram, YouTube, dan TikTok Jadi Pilar Utama

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa Instagram (87%) dan YouTube (87%) menjadi dua platform paling populer di Indonesia untuk kegiatan pemasaran influencer, diikuti oleh TikTok (77%). Dominasi tiga platform ini menandakan perubahan besar perilaku konsumen yang kini lebih mempercayai ulasan personal daripada iklan konvensional.

Para mega influencer, selebritas, dan makro influencer menjadi penggerak utama, dengan masing-masing berpengaruh terhadap 70%, 69%, dan 62% responden. Konten yang dinilai autentik dan menghibur menjadi faktor terbesar dalam membangun kepercayaan publik terhadap rekomendasi produk.

Livestreaming dan Konten Interaktif Kuasai Pasar

Fenomena livestreaming commerce juga menjadi kekuatan besar dalam lanskap digital Indonesia. Menurut survei, TikTok memimpin dengan tingkat penggunaan 77%, disusul Shopee Live sebesar 74%.
Motivasi masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi konten live commerce didominasi oleh penawaran menarik (83%) dan ulasan produk (65%), meskipun unsur hiburan dan tren tetap menjadi nilai tambah tersendiri.

Sektor Langganan Daring dan Perjalanan Online Ikut Tumbuh

Kategori media dan hiburan menjadi sektor dengan jumlah pelanggan daring tertinggi di Indonesia, mencapai 75%. Pemengaruh juga terbukti efektif di kategori sastra (90%) dan hewan peliharaan (87%), menandakan semakin luasnya cakupan pengaruh mereka di berbagai segmen.

Sementara itu, pada kategori perjalanan daring, aktivitas dan atraksi wisata menjadi yang paling populer dengan tingkat adopsi 66%, sedangkan akomodasi (41%) dan penerbangan (38%) tertinggal.

Influencer Jadi Penentu Arah Bisnis Digital

Laporan ini menegaskan bahwa pengaruh influencer telah mengubah pola komunikasi antara merek dan konsumen. Merek-merek yang tidak beradaptasi dengan strategi pemasaran berbasis influencer berisiko tertinggal dalam persaingan digital yang semakin ketat.

“Brand yang mampu bekerja sama dengan influencer secara strategis akan mendapatkan keuntungan besar bukan hanya dalam hal penjualan, tetapi juga dalam membangun loyalitas dan persepsi positif dari konsumen,” tulis laporan itu.

Dengan lebih dari 270 juta pengguna internet aktif, Indonesia kini menjadi laboratorium alami bagi pertumbuhan ekonomi digital berbasis pengaruh sosial.

Dominasi ini tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga sebagai pusat transformasi baru dalam dunia pemasaran digital global.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news