1 day ago
7
Kondisi Terminal Giwangan pada H2 Lebaran, Rabu (2/4/2025). - Harian Jogja - Yosef Leon
Harianjogja.com, JOGJA-Terminal Giwangan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi akhir pekan ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap kedatangan dan keberangkatan bus, serta memastikan ketersediaan armada untuk mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan.
Komandan Pos Pengaturan Lalu Lintas Terminal Giwangan, Kaelan, mengatakan pihak terminal juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar terminal, mengingat potensi kepadatan kendaraan yang meningkat. Petugas juga dikerahkan untuk membantu mengarahkan penumpang dan memastikan kelancaran operasional di terminal.
BACA JUGA : Setelah Lebaran, Mobilitas Warga DIY untuk Silaturahmi
“Kami juga mengimbau kepada para pemudik agar datang lebih awal ke terminal untuk menghindari antrean panjang serta memastikan tiket bus yang mereka gunakan sudah sesuai jadwal keberangkatan,” kata Kaelan, Rabu (2/4/2025).
Tren arus balik di Terminal Giwangan biasanya menunjukkan peningkatan pada akhir pekan setelah Lebaran, seiring dengan berakhirnya cuti bersama dan kembalinya masyarakat ke kota asal mereka. Tahun ini, dengan libur Lebaran yang berlangsung hingga awal April, lonjakan arus balik diperkirakan berlangsung lebih padat dibandingkan tahun sebelumnya. Pihak terminal pun memperkirakan bahwa jumlah penumpang yang datang dan berangkat masih akan tinggi hingga beberapa hari setelah puncak arus balik, terutama bagi mereka yang memiliki fleksibilitas dalam jadwal kepulangan.
BACA JUGA : Sempat Jadi Pintu Masuk, Exit Tol Tamanmartani Dialihkan Jadi Pintu Keluar Kembali
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Terminal Giwangan optimistis dapat mengelola lonjakan arus balik dengan lancar. "Para pemudik diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, serta mengikuti arahan dari petugas terminal demi kelancaran proses kepulangan mereka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
