Ini Kata Kadis ESDM Sumbar Terkait Kekosongan BBM yang Masih Terjadi di Sumbar

1 week ago 12

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

KLIKPOSITIF – Kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatera Barat (Sumbar) masih terjadi dalam sepekan terakhir. Kondisi ini terjadi meskipun Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pertamina menyatakan pasokan BBM di wilayah tersebut dalam kondisi aman.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Helmi Heriyanto, mengatakan kondisi pasokan sebenarnya sudah mulai pulih. Namun, keterlambatan distribusi dari Terminal BBM Teluk Kabung ke sejumlah SPBU menjadi penyebab utama kekosongan sementara di lapangan.

“Kalau dari pantauan kita, dari hari kemarin (Rabu (12/11/2025) sudah pulih ya. Jadi upaya recovery sejak ada kendala itu sudah berjalan normal,” ungkap Helmi Heriyanto, Kamis (13/11/2025).

Ia menjelaskan, antrean kendaraan, terutama truk di beberapa SPBU seperti di kawasan Bypass Padang, masih terlihat. Namun, hal itu, menurutnya bukan karena kelangkaan BBM di terminal utama, melainkan akibat keterlambatan suplai ke SPBU.

“Ada antrean truk di sepanjang SPBU Bypass itu akan selalu ada. Memang mungkin stok sedang kosong, tapi itu hanya karena keterlambatan distribusi dari Teluk Kabung ke SPBU. Permintaan tinggi, jadi suplainya sedikit terlambat,” jelasnya.

Menurut Helmi, stok BBM di Terminal Teluk Kabung sendiri sudah kembali normal sejak 9 November 2025. Saat ini, upaya pemulihan distribusi terus dilakukan untuk memastikan suplai ke SPBU berjalan lancar.

Baca Juga

Semen Padang FC

“Sejak hari Sabtu sampai Senin, recovery kita tingkatkan sampai 16 persen untuk memulihkan kondisi di SPBU. Jadi ini hanya persoalan waktu sampai semua SPBU kembali stabil,” terangnya.

Terkait kondisi itu, Pemprov Sumbar memastikan tidak ada masalah pasokan BBM di tingkat terminal. Hal itu, karena pihaknya mengklaim selalu berkoordinasi dengan pihak Pertamina.

“Ya, sesuai dengan upaya koordinasi, komunikasi kita, Pemprov dengan Pertamina dengan PPH Migas untuk bergerak cepat,” ujarnya.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news