KLIKPOSITIF – Mengonsumsi makanan nabati menawarkan vitamin terbaik untuk kesehatan kulit, untuk memperbaiki kerusakan dan menjaganya tetap sehat. Mendapatkan vitamin dan mineral melalui makanan Anda hampir selalu merupakan pilihan terbaik. Vitamin tertentu bermanfaat untuk kesehatan kulit. Misalnya:
1. Vitamin A untuk kulit sehat
Vitamin A (retinol) sering disebut-sebut dapat mendukung pertumbuhan tulang dan penglihatan yang baik (dari mengonsumsi beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A). Namun, vitamin ini juga menjaga kesehatan kulit dengan mempercepat penyembuhan dan melindungi kulit dari radikal bebas yang merusak.
Sumber vitamin A antara lain hati sapi, keju ricotta, ikan haring Atlantik, susu yang diperkaya, dan sereal. Beta karoten ditemukan dalam makanan berwarna oranye seperti ubi jalar dan wortel. Semua ini adalah makanan terbaik untuk kesehatan kulit. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti tubuh menyimpan apa yang tidak digunakannya.
2. Vitamin B untuk kulit sehat
Delapan vitamin B menjalankan berbagai fungsi penting tubuh, termasuk merawat kulit yang rusak dan memperbaiki warna kulit. Vitamin D larut dalam air, artinya tubuh mengeluarkan kelebihannya. Banyak makanan mengandung vitamin B, seperti sereal sarapan yang diperkaya dan susu, daging (daging sapi, daging babi, ayam, kalkun, tuna, ikan trout), nasi, kacang hitam, almon, dan kacang tanah. Banyak lansia yang kekurangan vitamin B6 dan B12, dan mungkin memerlukan suplemen multivitamin atau B kompleks harian yang mengandung kedelapan vitamin B tersebut.
3. Vitamin D untuk kesehatan kulit
Vitamin D, yang juga larut dalam lemak, membantu pertumbuhan dan perbaikan sel kulit. Vitamin ini ditemukan secara alami hanya dalam beberapa makanan, terutama ikan berlemak. Sejumlah kecil vitamin D ditambahkan ke sumber makanan lain seperti susu, yogurt, beberapa jus, dan sereal sarapan. Cara termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah paparan sinar matahari. Tubuh mengubah sinar matahari menjadi vitamin D, sehingga dijuluki “vitamin sinar matahari”. Meskipun sebaiknya menghindari terlalu banyak sinar matahari, paparan sinar matahari selama 10 hingga 15 menit per minggu sudah mencukupi kebutuhan vitamin D tubuh Anda.
Namun, hal ini dapat bervariasi tergantung lokasi (orang yang tinggal di negara bagian di atas garis lintang 37 derajat sering kali mendapatkan lebih sedikit sinar matahari dibandingkan mereka yang tinggal di negara bagian di bawahnya) dan warna kulit (orang Afrika-Amerika, rata-rata, memiliki sekitar setengah jumlah vitamin D dalam darah mereka dibandingkan orang Amerika kulit putih). Orang yang kesulitan mendapatkan vitamin D dari makanan atau sinar matahari juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin D.
4. Vitamin C untuk kulit sehat
Vitamin C, vitamin lain yang larut dalam air, juga melawan radikal bebas berbahaya. Makanan yang kaya vitamin C antara lain buah jeruk (jeruk dan grapefruit), blewah, stroberi, serta sayuran seperti bayam dan paprika hijau dan merah.