PADANG, KLIKPOSITIF- Universitas Andalas (Unand) menargetkan juara umum pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional Tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Plt Rektor Unand Syukri Arief saat pembukaan KRTI di Auditorium Unand, Jumat 17 Oktober 2025.
“Kami targetkan juara umum tahun ini, karena dari 5 cabang lomba yang diselenggarakan Unand lolos semua. Kemudian sebagai tuan rumah utusan Unand sudah mengerti medan,” ungkapnya.
Syukri Arif menyampaikan, KRTI 2025 diikuti oleh 38 perguruan tinggi di Indonesia. Masing-masing utusan akan bertanding menerbangkan robot yang telah disiapkan untuk mendapatkan piala bergilir.
“Kami (Unand) merasa terhormat
menjadi tuan rumah KRTI 2025.
Momentum ini kami maknai bukan hanya sebagai kebanggaan institusi, tetapi juga sebagai tanggung jawab akademik untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem inovasi nasional,” ungkap Syukri Arief.
Dia percaya bahwa teknologi robot terbang akan menjadi bagian penting dari masa depan industri pertahanan, mitigasi bencana, hingga pertanian presisi – bidang-bidang yang relevan bagi kemajuan bangsa.
Kegiatan ini dinilai sejalan dengan semangat Kampus Berdampak yang mendorong mahasiswa untuk bereksperimen, berinovasi, dan berkolaborasi lintas disiplin ilmu. Di sinilah nilai-nilai kreativitas, ketekunan, dan semangat pantang menyerah diuji secara nyata.
Syukri Arief berpesan untuk seluruh peserta, bahwa menang bukanlah
satu-satunya tujuan. Lebih penting dari
itu adalah keberanian untuk mencoba,
belajar dari kesalahan, dan terus
melangkah lebih jauh. Karena dari setiap kegagalan, selalu tumbuh bibit
keberhasilan yang lebih matang.
“Para juri dan pembina, izinkan
saya menyampaikan apresiasi atas dedikasi Bapak/Ibu dalam membimbing generasi muda Indonesia,” ucapnya.
Syukri Arief juga mengucapkan terima kasih pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atas kepercayaan yang diberikan kepada Unand sebagai penyelenggara kegiatan bergengsi ini.
Ia juga menyampaikan penghargaan
kepada semua pihak yang telah bekerja keras, baik panitia pusat maupun lokal,
yang memastikan setiap tahapan kegiatan berjalan lancar.
Syukri Arief berharap kegiatan ini akan melahirkan karya-karya unggul yang membawa nama Indonesia terbang tinggi, bukan hanya di langit Nusantara, tetapi juga di panggung dunia.
“Mari kita jadikan KRTI 2025 ini sebagai simbol semangat kebersamaan akademik, inovasi tanpa batas, dan cinta terhadap ilmu pengetahuan,” tutupnya.

1 month ago
26




















































