Jarang Diketahui, Buah Bit Ternyata Bisa Redakan Peradangan dan Cegah Pikun

23 hours ago 6

KabarMakassar.com — Buah bit dikenal sebagai salah satu bahan pangan yang menyimpan begitu banyak manfaat kesehatan.

Konsumsi bit secara rutin mampu membantu menjaga tekanan darah tetap stabil juga menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Khasiat itu diperoleh dari kandungan nutrisi alaminya yang sangat beragam.

Walau sering disebut buah bit, sebenarnya tanaman ini termasuk dalam kelompok umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah, mirip dengan ubi jalar atau singkong. Akan tetapi, karena bentuknya yang bulat serta warnanya yang khas, banyak orang mengira bit adalah buah.

Warna merah keunguan pada bit tak hanya menarik secara visual, tetapi juga menandakan kandungan pigmen betalain yang tinggi. Pigmen tersebut memiliki sifat antioksidan kuat yang berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain pigmen tersebut, buah bit turut mengandung sejumlah nutrisi esensial seperti karbohidrat, protein nabati, serat, berbagai vitamin, dan mineral penting. Kombinasi nutrisi tersebut yang membuat bit dianggap sebagai salah satu superfood yang patut dimasukkan ke dalam pola makan sehat.

Terdapat berbagai cara untuk mengonsumsi bit agar manfaatnya optimal. Kamu bisa menyajikannya sebagai campuran salad, mengolahnya menjadi jus atau smoothies yang menyegarkan, atau bahkan sekadar mengukusnya untuk dinikmati sebagai camilan sehat.

Dilansir dari Alodokter, dalam setiap 100 gram buah bit, terkandung sekitar 41 kalori, sehingga cocok dikonsumsi untuk mereka yang ingin menjaga berat badan. Kandungan airnya yang mencapai lebih dari 87 gram juga membantu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

Dari sisi makronutrien, bit mengandung sekitar 9,6 gram karbohidrat, 1,6 gram protein, dan 2,6 gram serat dalam setiap 100 gramnya. Kandungan serat ini memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.

Selain itu, bit juga menjadi sumber mineral penting misalnya zat besi sebanyak 1 miligram dan kalium sebesar 404,9 miligram. Kalium berperan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, sementara zat besi membantu pembentukan sel darah merah.

Bit juga kaya akan folat, dengan kandungan sekitar 109 mikrogram per 100 gram, juga mengandung 10 miligram vitamin C. Kombinasi folat serta vitamin C ini mendukung sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan, serta membantu proses regenerasi sel secara optimal.

Manfaat buah bit

1. Cegah pikun

Kandungan nitrit alami dalam buah bit diketahui mempunyai peran penting dalam mendukung sirkulasi darah dan distribusi oksigen ke berbagai organ tubuh, termasuk otak.

Dengan aliran darah yang lebih lancar, maka fungsi organ dapat bekerja lebih optimal, terutama pada jaringan otak yang sangat bergantung pada suplai oksigen.
Selain itu, manfaat ini juga berpotensi untuk membantu menjaga kesehatan otak pada usia lanjut.

Dengan meningkatnya aliran darah ke otak, risiko penurunan fungsi kognitif dapat ditekan, sehingga bit dianggap bermanfaat untuk mencegah munculnya gejala pikun. Karena alasan inilah, bit amat dianjurkan sebagai bagian dari pola makan sehat bagi lansia.

2. Atasi peradagangan dalam tubuh

Salah satu manfaat penting dari buah bit ialah kemampuannya dalam membantu meredakan peradangan di dalam tubuh.

Khasiat ini diperoleh dari kandungan pigmen betalain yang memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa alami tersebut bekerja dengan cara menekan respons peradangan, sehingga bisa mendukung proses pemulihan sel dan jaringan tubuh.

Selain betalain, bit turut mengandung nitrat yang memiliki efek serupa dalam melawan peradangan. Kombinasi keduanya berperan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kestabilan fungsi organ, serta membantu tubuh lebih tahan terhadap berbagai penyakit.

3. Turunkan tekanan darah

Buah bit adalah sumber alami nitrat yang, setelah dikonsumsi, akan diubah tubuh menjadi nitrit oksida. Senyawa ini berperan penting untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah sekaligus menjaganya tetap stabil.

Efek vasodilatasi ini menjadikan bit sebagai salah satu pilihan pangan fungsional yang baik dalam mendukung kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.

Temuan dari sejumlah penelitian juga memperkuat manfaat itu. Salah satunya menunjukkan jika konsumsi jus bit dapat membantu menurunkan tekanan darah, meski dalam kadar yang tidak terlalu besar.

Efek positif ini diyakini berasal dari perpaduan pigmen betalain serta antioksidan yang terdapat dalam bit, yang bekerja bersama untuk meningkatkan elastisitas pembuluh darah serta melindungi jantung dari kerusakan akibat stres oksidatif.

4. Pelihara kesehatan pencernaan

Kandungan serat yang cukup tinggi dalam buah bit memberikan manfaat besar untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat berperan untuk memperlancar proses buang air besar, sehingga dapat membantu mencegah konstipasi.

Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan jika asupan serat yang cukup juga dapat melindungi lapisan saluran cerna dari peradangan dan kerusakan, serta menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar.

Bukan hanya serat, buah bit juga mengandung senyawa betaine yang mendukung fungsi pencernaan secara menyeluruh.

Senyawa ini bisa membantu mengurangi rasa kembung, mencegah intoleransi terhadap makanan tertentu, menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, serta meningkatkan penyerapan nutrisi.

Kombinasi serat serta betaine menjadikan bit sebagai makanan fungsional yang baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news