Suasana Groundbreaking Jalan Alternatif Leimena-Perintis (Dok: Ist).KabarMakassar.com — KALLA Land & Property resmi memulai pembangunan jalur alternatif Riverside yang menghubungkan kawasan Bukit Baruga dengan Jalan Leimena, Jumat (10/10).
Proyek strategis ini digarap melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar dan menjadi salah satu investasi infrastruktur terbesar di sektor perumahan dan konektivitas kawasan timur kota, dengan nilai mencapai sekitar Rp100 miliar.
Chief Executive Officer KALLA Land & Property, Ricky Theodores, menyebut bahwa proyek Riverside bukan hanya sekadar membangun akses jalan, melainkan menghadirkan sistem konektivitas baru yang terintegrasi dengan pengembangan kawasan hunian Bukit Baruga.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami dalam menghadirkan kawasan hunian yang nyaman, aman, dan terintegrasi. Kami percaya bahwa akses yang baik adalah fondasi utama bagi kawasan hunian yang berkembang,” ujar Ricky.
Jalur Riverside akan dibangun sepanjang 3,8 kilometer dan berfungsi sebagai penghubung strategis antara kawasan Bukit Baruga, Manggala, dan wilayah sekitarnya hingga ke Kabupaten Maros. Jalan ini akan menjadi koridor baru yang membuka peluang pertumbuhan ekonomi, sekaligus mengurai kemacetan di kawasan Leimena dan Panakkukang yang selama ini menjadi titik padat lalu lintas.
Menurut Ricky, proyek senilai Rp100 miliar tersebut sepenuhnya dibiayai oleh pihak pengembang melalui skema investasi jangka panjang. Pemerintah Kota Makassar berperan dalam aspek perencanaan tata ruang dan percepatan perizinan.
“Ini adalah contoh nyata public-private partnership (PPP) yang efektif. Pemerintah memfasilitasi dan menciptakan iklim kondusif, sementara kami di sektor swasta memastikan pembangunan berjalan efisien dan berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa proses pembebasan lahan telah mencapai 70%, dengan target penyelesaian penuh dalam waktu dekat agar proyek fisik dapat berjalan tanpa hambatan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Makassar yang sejak awal menunjukkan komitmen kuat terhadap percepatan pembangunan. Kolaborasi ini menjadi pondasi utama bagi keberhasilan proyek,” tambah Ricky.
Sebagai pengembang kawasan yang mengusung filosofi Harmoni Kehidupan, Bukit Baruga menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada fisik bangunan, tetapi juga pada kualitas hidup dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin menghadirkan ruang hidup yang menyatukan kenyamanan, keberlanjutan, dan konektivitas. Jalur Riverside menjadi simbol bagaimana pembangunan dapat berjalan selaras antara kebutuhan warga dan konsep kota modern yang efisien,” jelasnya.
Pihak KALLA Land menargetkan proyek ini rampung dalam waktu kurang dari satu tahun. Setelah beroperasi, jalur tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi kawasan hingga 30%, serta mendukung mobilitas lebih dari 10 ribu warga di kawasan timur Makassar setiap harinya.
“Dengan terlaksananya groundbreaking ini, kami berharap pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Infrastruktur ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, meningkatkan nilai kawasan, dan menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan hunian yang harmonis, nyaman, dan berkelanjutan,” pungkas Ricky.
