Kampanye Hani 2025: FKM Unand Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda

1 week ago 17

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

KLIKPOSITIF – Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Tidak hanya sekadar zat adiktif, tetapi juga senyawa berbahaya yang dapar merusak sistem saraf pusat, menyebabkan gangguan psikologis/kejiwaan, kerusakan organ vital, hingga berujung kematian. Ketergantungan para pengguna terhadap narkoba tersebut mengakibatkan sulitnya berpikir jernih dan mengambil keputusan yang sehat.

Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa terdapat sekitar 3,3 – 3,6 Juta pengguna narkoba di Indonesia, yang mayoritas berada dalam rentang usia produktif (16-65 Tahun). Data lainnya menunjukkan sekitar 312 ribu penyalahguna narkoba merupakan kelompok usia remaja (pelajar). Provinsi Sumatera Barat jadi peringkat nomor 6 tertinggi kasus narkoba di Indonesia, dan peringkat ke-4 di Pulau Sumatera, dengan perkiraan sekitar 65 ribu warga yang terjerat kasus narkoba menurut BNN Provinsi Sumatera Barat berdasarkan data tahun 2023.

Permasalahan akibat narkoba tidak hanya terkait gangguan kesehatan saja, namun juga berdampak pada sosial ekonomi Masyarakat, beban mental akibat konflik keluarga, pengaruh buruk terhadap reputasi dan karier, hingga proses rehabilitasi yang butuh waktu lama dan penegakan hukumnya. Tingginya angka penyalahgunaan narkoba tersebut khususnya pada remaja dipengaruhi dua hal, yaitu pengaruh teman sebaya dan ingin coba-coba.

Dengan melihat begitu banyak dampak yang membahayakan masa depan kesehatan fisik dan mental pada remaja, maka pencegahan harus dilakukan sejak dini melalui edukasi yang tepat, pengawasan yang baik, serta komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak.

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) sebagai salah satu institusi perguruan tinggi di bidang kesehatan dan peduli terhadap isu-isu terkait dampak penyalahgunaan narkoba bagi Kesehatan, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran anak muda terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba dan memberikan edukasi terkait bahaya narkoba. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar yang sekaligus menjadi narasumber.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian, yaitu: KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait bahaya narkoba, penayangan video terkait bahaya narkoba, dan Kampanye anti narkoba oleh peserta. Kegiatan ini berlokasi di salah satu cafe di Kota Padang dengan mengundang peserta dari kalangan mahasiswa dan peserta umum dari pengunjung kafe tersebut. Hadir sebagai narasumber dari BNN Sumbar, Efri Nurdin, SKM, M.Ikom

Dalam kegiatan tersebut, hadir 60 peserta dengan hal-hal yang mengingatkan kembali soal bahaya narkoba serta penayangan video bahaya narkoba dan testimoni dari penyintas / mantan pengguna narkoba, dan pada akhir acara dilaksanakan kampanye sadar bahaya narkoba dan anti penyalahgunaan narkoba.

Pencegahan Narkoba harus dilakukan sejak dini melalui edukasi yang tepat, pengawasan yang baik, serta komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak. Remaja juga perlu diberi pemahaman tentang bahaya akibat penyalahgunaan narkoba dan diberikan alternatif kegiatan positif yang dapat mengisi waktu luang mereka, seperti olahraga, seni, atau kegiatan keagamaan. Dengan kolaborasi, koordinasi dengan berbagai pihak, serta pendekatan yang komprehensif, maka remaja diharapkan dapat terhindar dari bahaya narkoba.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news