Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat Memberikan Bantuan Terhadap Bocah Viral di Gowa (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Gowa bergerak cepat menanggapi viralnya kisah seorang bocah bernama Rangga, warga Kecamatan Bontolempangan, yang disebut hidup dalam kondisi miskin ekstrem.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, turun langsung meninjau kondisi Rangga dan memastikan bahwa keluarga tersebut telah lama menjadi penerima bantuan pemerintah.
Viralnya kisah Rangga bermula dari unggahan akun Facebook bernama Nurdin Khoko. Dalam postingan itu disebutkan, Rangga adalah siswa SD Inpres Borongbulo yang setiap hari berangkat sekolah tanpa uang jajan, hanya dibekali singkong bakar oleh sang kakek, Daeng Sudding.
Ibunya telah meninggal dunia, sementara ayahnya sudah menikah lagi. Kondisi itu membuat warganet ramai menyerukan agar pemerintah memberi perhatian khusus kepada keluarga miskin tersebut.
Menanggapi hal itu, Bupati Sitti Husniah Talenrang langsung meninjau rumah Rangga dan kakeknya di Desa Bontolempangan, Selasa (07/10).
Dalam kunjungannya, ia membawa sejumlah pejabat terkait untuk memastikan kebenaran informasi serta menyalurkan bantuan tambahan.
“Sudah kita pastikan dari kemarin, tapi hari ini saya ingin melihat langsung kondisi mereka. Alhamdulillah, keluarga Rangga memang sudah menjadi penerima bantuan pemerintah, baik Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, maupun bantuan sosial lainnya,” ujar Bupati Husniah.
Ia menegaskan, perhatian terhadap keluarga miskin ekstrem menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Meski sudah menerima bantuan rutin setiap tiga bulan, Bupati kembali menyalurkan tambahan sembako dan uang tunai hasil kerja sama Pemkab Gowa dengan Baznas.
“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga Gowa yang terabaikan. Selain bantuan rutin, hari ini juga kami berikan bantuan tambahan dari Baznas dan sempat menikmati singkong bakar bersama keluarga mereka,” kata Husniah.
Kunjungan Bupati Gowa turut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Abd Malik Faisal, Sekda Gowa Andy Azis, Kepala Bapenda Indra Wahyudi Yusuf, Kadis Sosial Firdaus, serta anggota DPRD Gowa Abd Razak.
Bupati Husniah menegaskan, kunjungan tersebut bukan sekadar respons terhadap isu viral, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Gowa untuk menekan angka kemiskinan ekstrem. “Kami ingin masyarakat tahu, pemerintah selalu hadir. Kami akan terus memperkuat data dan memastikan setiap bantuan benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
Dengan langkah cepat dan transparan ini, Pemkab Gowa berharap kepercayaan publik terhadap penyaluran bantuan sosial semakin meningkat, sekaligus menjadi bukti bahwa isu kemiskinan ekstrem ditangani dengan serius di tingkat daerah.
Sementara itu, Daeng Sudding, kakek Rangga, membenarkan bahwa ia memang rutin menerima bantuan pemerintah. Ia mengaku bersyukur atas perhatian Pemkab Gowa yang datang langsung ke rumahnya.
“Saya memang dapat bantuan setiap tiga bulan, seperti uang, beras, telur, dan sembako lainnya. Terima kasih karena pemerintah masih ingat sama kami,” ujarnya sambil memperlihatkan kartu PKH miliknya.


















































