Kemenkum Sulsel Dukung Penyelenggaraan Event Kota Makassar 2026. (Dok: Ist)KabarMakassar.com — Kanwil Kementerian Hukum Sulawesi Selatan menunjukkan dukungan nyata terhadap penguatan sektor pariwisata dengan menghadiri langsung kegiatan Launching Calendar of Event (CoE) City of Makassar Tahun 2026 yang digelar di Barru Ballroom Novotel Hotel Makassar, Jumat (19/12).
Kehadiran Kanwil Kemenkum Sulsel tersebut diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Andi Haris, bersama Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya, Teguh Firmanto.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan dihadiri oleh berbagai institusi terkait serta pelaku industri kreatif. Launching CoE 2026 menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan rangkaian agenda besar Pemerintah Kota Makassar sepanjang tahun 2026 yang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata sekaligus mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam membangun event-event unggulan kota.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri kreatif dan masyarakat, agar event yang diselenggarakan benar-benar memberikan dampak luas.
“Pemerintah tidak boleh berpikir sendirian. Kita butuh kolaborasi, masukan, dan duduk bersama agar event yang dibangun melibatkan masyarakat,” ujarnya.
Munafri juga menyampaikan komitmennya untuk lebih memaksimalkan event yang telah ada dengan karakteristik yang kuat dan berakar pada budaya lokal. Menurutnya, penambahan event baru tetap dimungkinkan, namun harus memiliki diferensiasi yang jelas.
“Saatnya kita memberikan dukungan penuh. Pemerintah harus hadir untuk menopang ekosistem pariwisata agar event-event di Kota Makassar mampu bersaing dan memberi daya tarik besar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, dalam laporannya menyampaikan bahwa Calendar of Event 2026 memuat berbagai agenda yang tersebar dari Januari hingga Desember.
Rangkaian event tersebut dirancang untuk mendukung 20 subsektor ekonomi kreatif serta memperkuat posisi Makassar sebagai destinasi unggulan.
Salah satu agenda tersebut adalah Makassar Half Marathon yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2026 dan masuk dalam kategori big event Kota Makassar.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Makassar juga menyerahkan sertifikat Kekayaan Intelektual pada rezim merek oleh Abdul Karim Achmad selaku pelaku industri kreatif sebagai bentuk dukungan terhadap pelindungan karya dan inovasi. Penyerahan sertifikat ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Hukum dalam mendorong kesadaran akan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual di sektor ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan terpisah, Kakanwil Kemenkum Sulsel Andi Basmal, melalui pernyataannya, menegaskan komitmen Kanwil Kemenkum Sulsel dalam mendukung penyelenggaraan event Kota Makassar Tahun 2026, khususnya dari aspek pelindungan kekayaan intelektual.
Ia menilai event yang dibangun melalui kolaborasi lintas sektor akan memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kanwil Kemenkum Sulsel siap bersinergi dan memberikan dukungan agar setiap event tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga terlindungi secara hukum dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Makassar,” pungkasnya
