
KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar terus memperluas jangkauan program pendidikan politik bagi generasi muda.
Melalui kegiatan Gerakan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan dan Terintegrasi (GREBEG), KPU kembali menyambangi sekolah-sekolah menengah untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Kali ini, giliran SMA Negeri 11 Makassar yang menjadi lokasi sosialisasi pada Selasa, (21/10).
Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK), yang menjadi sasaran utama pembinaan karena perannya dalam membentuk karakter kepemimpinan di lingkungan sekolah. Antusiasme para siswa terlihat sejak awal acara, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap isu demokrasi dan peran pemilih pemula dalam menentukan arah bangsa.
Anggota KPU Kota Makassar, Muh. Abdi Goncing, yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran demokrasi di kalangan pelajar.
Menurutnya, pembinaan politik tidak boleh menunggu seseorang menjadi pemilih, tetapi harus dimulai sejak mereka memahami makna partisipasi dan tanggung jawab warga negara.
“Kami hadir di SMA Negeri 11 Makassar ini untuk memastikan nilai-nilai demokrasi tertanam sejak dini. Pendidikan politik bukan hanya tentang Pemilu, tetapi tentang bagaimana kita mengambil keputusan bersama dan menghargai perbedaan,” ujar Abdi Goncing di hadapan para siswa.
Ia juga menekankan bahwa KPU berkomitmen mendampingi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, dalam membangun pemahaman yang benar tentang demokrasi. Kolaborasi dengan sekolah menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi sadar politik dan berintegritas.
“KPU selalu siap bersinergi dengan pihak sekolah untuk menumbuhkan kesadaran demokrasi. Kami berharap dari proses ini lahir calon pemimpin bangsa yang berkarakter, berintegritas, dan memahami esensi berdemokrasi,” tambahnya.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang memancing partisipasi aktif dari para siswa. Mereka diberi ruang untuk bertanya seputar proses pemilu, peran pemilih pemula, hingga cara berpartisipasi tanpa melanggar etika berdemokrasi.
Salah satu peserta dari OSIS SMA Negeri 11 Makassar, Sri menyampaikan apresiasi kepada KPU atas kegiatan tersebut.
Menurutnya, edukasi seperti ini membantu pelajar memahami bahwa demokrasi bukan sekadar memilih dalam Pemilu, melainkan juga belajar menghargai perbedaan pendapat dan tanggung jawab sosial.
“Kami sangat senang mengikuti program yang dilaksanakan oleh KPU Makassar ini, jadi kami lebih beli bagaimana bentuk pemilu,” ujarnya.
Diketahui, Program GREBEG sendiri menjadi agenda rutin KPU Makassar yang menyasar berbagai kalangan, terutama pelajar tingkat SMA dan mahasiswa, untuk memperluas wawasan tentang pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi.
Dengan melibatkan generasi muda dalam kegiatan semacam ini, KPU berharap dapat membangun fondasi demokrasi yang kuat dan berkelanjutan di Kota Makassar. Sosialisasi di SMA Negeri 11 ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membentuk pemilih cerdas, kritis, dan berkarakter, yang kelak menjadi pilar penting dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia.