Kunker di Sulsel, Komisi VI DPR RI Minta BUMN Perluas Pasar

2 weeks ago 12
Kunker di Sulsel, Komisi VI DPR RI Minta BUMN Perluas Pasar Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI di Sulawesi Selatan (Dok: Syamsi KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Komisi VI DPR RI mendorong BUMN sebagai mitra strategis pemerintah agar berjalan seimbang antara mendukung program pemerintah dan mengembangkan pasar secara mandiri. Menurutnya, BUMN tidak bisa hanya bergantung pada proyek-proyek pemerintah yang sifatnya terbatas dan temporer.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Komisi VI DPR RI, Muh. Husein Fadlulloh, saat melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan terkait Pengembangan Konektivitas, Infrastruktur, Kontribusi Perbankan bagi Ekonomi Kerakrayatan, serta sektor Koperasi di Sulsel & Wilayah Indonesia Timur.

“Tentunya kami terus-menerus memberikan dukungan kepada kawan-kawan kami di BUMN, mitra-mitra kami di BUMN bahwasanya mereka jangan hanya mengandalkan program-program proyek-proyek pemerintah,” ucapnya, Jumat (03/10).

Dia menjelaskan bahwa BUMN harus mampu membuka pasar baru baik di dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini dipandang sebagai strategi jangka panjang untuk menjamin keberlanjutan dan kemandirian usaha BUMN sekaligus mendukung perekonomian nasional.

“Kami mendorong mereka untuk membuka market/pasar sendiri. Karena kalau mengandalkan program-program pemerintah, ada masanya, ada waktunya tentunya, nanti mereka tidak bisa berkembang,” kata Husein.

Dorongan ini tidak hanya untuk memperkuat posisi BUMN, tetapi juga untuk memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM yang terhubung dengan ekosistem usaha BUMN. Dengan begitu, kemandirian usaha dapat terbangun dan tidak sepenuhnya bergantung pada arah kebijakan pemerintah.

“Jadi kami mendorong mereka juga untuk membuka akses pasar market yang baru di luar, maksudnya bukan hanya di luar negeri tapi juga di domestik mereka bisa membuka market,” jelasnya.

Selain dorongan kepada BUMN, dia juga mengungkapkan pentingnya penyaluran kredit dari bank Himbara untuk mendukung pelaku UMKM di Sulsel.

Percepatan program strategis nasional di Sulawesi Selatan, termasuk Kawasan Industri, Makassar New Port, serta proyek pembangunan lainnya yang menjadi prioritas pemerintah, kata Husein, juga turut jadi bahasan dalam pertemuan ini.

“Kami tentunya membahas bagaimana program-program dari presiden, program-program prioritas seperti KDKMP dan seperti MBG dan juga ada beberapa program strategis nasional yang harus kita pantau. Ada Makassar New Port, memang tadi kita bahas juga. Dan juga tentunya penyaluran kredit dari bank Himbara kepada pelaku usaha UMKM yang ada di Sulsel,” jelas Husein.

Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya, Plt. Asisten Deputi Logistik Kementerian BUMN, Khoerur Roziqin, VP Banking DanantaraNeneng Suryainingsih, Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Publik Kementerian Koperasi RI Haryono, dan Direktur Kelembagaan BHI Eko Nungroho.

Kemudian Direktur Consumer Banking Kelembagaan BNI, Saptari, Direktur Treasury & International Banking BTN Venda Yuniarti, Direktur Commercial Banking BRI Alexander Dippo Paris YS, Wakil Direktur Teknik Pelindo Muhammad Suriawan Plt Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Suhan Iksan, serta para pejabat pimpinan tinggi pratama Pemprov Sulsel.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news