Solok, Klikpositif – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Merangin bersama Ortom menyalurkan bantuan untuk korban terdampak parah bencana di Kabupaten Solok, Sabtu (20/12/2025). Penyaluran bekerjasama dengan tim penanggulangan bencana, Muhammadiyah Kabupaten Solok.
Bantuan yang disalurkan berupa bantuan uang tunai untuk 29 keluarga yang rumahnya rusak berat atau hanyut saat bencana. Kemudian juga bagi 2 sekolah yang rusak di Sumani dan Saniang Baka. Kemudian juga bantuan berupa pakaian baru dan pakaian layak pakai dari berbagai donatur.
Ketua rombongan Muhammadiyah Kabupaten Merangin, M. Riyadi mengatakan, duka bencana Sumatra Barat juga ikut dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Merangin, umumnya provinsi Jambi.
“Tentunya kami ikut merasakan duka yang dirasakan masyarakat Sumatra Barat, termasuk Kabupaten Solok. Hari ini kami bersama masyarakat dan donatur sedikit berbagi untuk meringankan beban masyarakat korban bencana,” ungkap M. Riyadi.
Dirinya ikut mendo’akan agar masyarakat Kabupaten Solok yang tertimpa musibah senantiasa ikhlas dan sabar. Banyak hikmah di balik setiap kejadian. “Semoga bantuan yang sedikit ini menjadi pelipur lara dan menambah semangat untuk cepat pulih, bersama saling menguatkan,” paparnya.
Dalam penyerahan bantuan, rombongan turut melihat langsung lokasi-lokasi terdampak parah banjir bandang. Ikut dalam rombongan, Ketua PCA Bangko, Suridarti, Sekretaris PDA Merangin, Ashwarina, Ketua PC IMM Merangin, Abdul Karim, dan Ketua PR IPM SMP MBS Merangin, Wafiq El Huwaida dan AMM.
Sementara itu, dari Muhammadiyah Kabupaten Solok ikut mendampingi, Majelis Ekonomi, Atri Tarmizi, Ketua Lazismu, Jefri Hendra Putra, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Syafriadi, Wakil Ketua, Ade Saputra, Sekretaris IMM Solok, Marisa Penriani, Kader IMM, Ricia dan tim.
23 hari sejak beroperasi, posko Muhammadiyah Kabupaten Solok sudah menyalurkan beragam bantuan bagi masyarakat. Mulai dari makanan siap saji, paket sembako, kasur, selimut, bantan, kursi roda, bahkan juga uang tunai. Bantuan tidak hanya menyasar warga Muhammadiyah, namun juga masyarakat yang terdampak lainnya.

1 day ago
7


















































