Lewat Proyek Sipenmas, Kombespol Dwi Sulistyawan Rancang Masa Depan Komunikasi Publik Polri

8 hours ago 5

Klikpositif Program September - iklan hayati

PADANG, KLIKPOSITIF — Penata Kehumasan Madya Tingkat III Mabes Polri, Kombes Pol Dwi Sulistyawan tengah merancang sebuah langkah transformasi besar di dunia komunikasi publik Polri di era digital.

Lewat proyek perubahan berjudul “Optimalisasi Sistem Penerangan Masyarakat (Sislpenmas) pada Strategi Komunikasi Publik Polri dalam Meningkatkan Partisipasi dan Kepercayaan Masyarakat”, Kombes Dwi menghadirkan konsep baru yang memadukan teknologi, strategi komunikasi, dan semangat transparansi publik.

Proyek perubahan ini merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan 65 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang dibimbing oleh Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Komserta dimentori oleh Brigjen Pol Drs. S. Erlangga.

Menurut Dwi, sistem komunikasi publik Polri perlu menyesuaikan diri dengan dinamika era digital yang menuntut kecepatan, keakuratan, dan konsistensi informasi.

“Kehumasan Polri harus bisa hadir secara real-time, menjawab pertanyaan publik dengan cepat, dan menyalurkan pesan yang seragam dari pusat hingga ke daerah,” ujarnya dengan tegas.

Sebagai jawaban atas tantangan itu, Mabes Polri kini tengah merancang Aplikasi Sipenmas sebuah platform berbasis kecerdasan buatan (AI yang menjadi inti dari proyek inovatif ini.

Melalui aplikasi ini, seluruh personel Humas Polri di berbagai daerah dapat berkoordinasi secara lebih cepat dan efektif.

“Aplikasi Sipenmas akan berfungsi seperti asisten digital. Ia mampu memberikan saran jawaban dengan cepat dan akurat atas berbagai pertanyaan awak media terkait kinerja maupun program kepolisian,” jelas Dwi.

Lebih lanjut, Dwi menjabarkan bahwa Sipenmas dirancang untuk menjawab tiga permasalahan utama dalam sistem komunikasi publik Polri. Yaitu proses manual yang memakan waktu, birokrasi yang masih berbelit, serta resistensi terhadap perubahan di sebagian jajaran.

“Dengan Sipenmas, proses komunikasi publik akan jauh lebih efisien. Kita ingin agar setiap informasi yang keluar dari Polri lebih terarah, transparan, dan terpercaya,” tuturnya.

Proyek yang ia rancang ini juga menargetkan capaian ambisius. Pada tahun 2027, pemberitaan positif tentang kegiatan kepolisian ditargetkan meningkat hingga 50 persen, seiring dengan melonjaknya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Citra Polri dibangun dari konsistensi komunikasi yang jujur dan terbuka. Sipenmas akan membantu kita menjaga itu,” tambahnya.

Proyek perubahan ini dijadwalkan akan memasuki tahap uji implementasi di hadapan Majelis Penguji LAN RI pada Desember 2025 mendatang. Uji tersebut akan menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan sistem ini diimplementasikan secara nasional.

Bagi Kombes Dwi, Sipenmas bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi simbol transformasi budaya di tubuh Polri. “Kita sedang bergerak dari cara lama menuju cara baru dari birokrasi manual ke sistem digital. Polri harus hadir dengan wajah yang lebih terbuka, cepat, dan dipercaya,” pungkasnya.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news