Ilustrasi KabarMakassarKabarMakassar.com — Seorang mahasiswi, berinisial AZ (19) di Kota Makassar, nyaris menjadi korban rudapaksa seorang pria berhijab. Korban yang berhasil lolos dari peristiwa tersebut, langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
“Korban sudah melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polrstabes Makassar, saat ini sudah di tangani di Unit PPA untuk proses penyidikan, kita tunggu saja perkembangan penanganan kasusnya,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin kepada KabarMakassar.com, Selasa (07/10).
Insiden tersebut terjadi di kamar kos korban di Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Senin (06/10)
Pemilik kos bernama Murni (40), mengungkaokan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Saat itu, lampu kamar kos korban tiba-tiba padam, namun kamar kos lain tidak padam, sehingga korban hendak keluar untuk melihat sakelar meteran listrik kamarnya.
Saat membuka pintu kamar, tiba-tiba seorang pria tidak dikenal memakai hijab panjang langsung mencekik leher korban lalu mendorong korban ke arah kamar mandi. Namun, korban melihat ada pisau dapur di dekatnya, sehingga korban mencoba melawan dengan mengarahkan pisau ke arah bagian kaki pelaku.
“Itu dilakukannya korban secara membabi buta, yang mana sabetan pisau korban mengenai bagian kaki pelaku dan mengeluarkan darah,” ungkap Murni.
Pelaku yang mengalami luka di bagian kakinya akibat terkena sabetan pisau korban, langsung melarikan diri. Namun, saat berusaha kabur, korban menarik jilbab pelaku dan diektahui bahwa pelaku merupkan seorang laki-laki.
“Ternyata pelaku adalah seorang laki-laki (tidak dikenal) dan hanya mengenakan celana pendek. Sehingga korban berteriak lalu beberapa penghuni kost berusaha mengejar pelaku berhasil melarikan diri,” bebernya.
Terpisah, Kapolsek Biringkanaya, AKP Andik Wahyu Cahyono mengungkapkan pihaknya menerima informasi dari masyrakat bahwa pelaku diduga melarikan diri ke rumah sakit untuk mengobati lukanya. Namun, ia belum bisa memastikan bahwa pria yang berobat tersebut merupakan pelaku.
”Tadi malam itu kejadiannya seperti apa yang diuraikan saksi. Pelaku menyamar pakai jilbab waktu menjalankan aksinya dan masuk ke kost korban. Namun, begitu korban mau diperkosa, korban membela diri, ditusuk pakai pisau pelaku, lari lah pelakunya,,” ujar Andik.
“Tapi kami sudah ada informasi dari masyarakat bahwa pelaku itu berobat di salah satu rumah sakit. Makanya tadi saya komunikasi sama Jatanras, karena laporannya ke Polrestabes. Jatanras langsung ke sana. Cuma pelaku ini sudah pulang,”sambungnya.
Lebih lanjut, Andik menuturkan bahwa berdasarkan informasi dokter yang menangani pria dengan luka yang saya dengan pelaku tersebut, diduga luka pria itu memang seperti terkena benda tajam pisau.
Meski demikian, kata Andik pihaknya masih sementara menyelidiki apakah benar pria tersebut adalah pelaku percobaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi.
“Jadi informasi tadi masyarakat yang diduga pelaku itu berobat ke sana. Dari tingkat kemiripan dari informasi korban, itu mirip. Korban memang sempat mau diperkosa,” pungkasnya.


















































