Makassar 418 Tahun: Appi Refleksikan Kepemimpinan, Aliyah Serukan Gotong Royong

1 week ago 15
 Appi Refleksikan Kepemimpinan, Aliyah Serukan Gotong RoyongWali Kota Makassar Munafik Arifuddin saat Momentum HUT Kota ke-418, (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menegaskan bahwa momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar menjadi saat untuk merefleksikan kepemimpinan dan memperkuat kolaborasi lintas elemen masyarakat.

Ia menekankan bahwa kemajuan Makassar tidak dapat dicapai tanpa harmoni, kebersamaan, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas warga kota, salam upacara peringatan yang digelar di Lapangan Karebosi, Minggu (9/11).

Appi menuturkan bahwa HUT ke-418 bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi bentuk perenungan bersama atas perjalanan panjang kota yang tumbuh dari semangat warganya sendiri.

“Hari ini Makassar tidak sekadar merayakan ulang tahun, tetapi merayakan kebersamaan. Sebuah perjalanan panjang yang dirajut oleh tangan-tangan warganya sendiri,” ujar Appi.

Ia menyebut, setiap zaman memiliki pemimpin dan tantangan tersendiri. Karena itu, pemerintahan yang ia pimpin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham berkomitmen melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh para pendahulu untuk menghadirkan sistem pemerintahan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat.

“Kami memiliki pendahulu luar biasa yang telah menata sistem pemerintahan dengan baik. Kami hanya melanjutkan dan memperkuatnya agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Appi juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi Makassar, mulai dari ketimpangan sosial hingga perbaikan fasilitas publik. Menurutnya, masih banyak sekolah dan fasilitas kesehatan yang perlu dibenahi untuk memastikan pemerataan layanan bagi seluruh warga.

“Masih banyak gedung sekolah yang harus kami perbaiki, masih banyak akses kesehatan yang perlu ditingkatkan, dan persoalan sosial yang harus diselesaikan. Semua itu tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, tapi melalui kerja bersama,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, lembaga, dunia usaha, dan tokoh agama untuk terlibat aktif dalam pembangunan.

“Kota ini harus dibangun bersama. Kolaborasi yang kuat, ruang diskusi yang besar, dan keterbukaan terhadap kritik menjadi kunci agar Makassar bisa tumbuh inklusif dan berdaya,” tambahnya.

Mantan CEO PSM Makassar itu juga menekankan pentingnya keamanan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi. Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya dapat dicapai dalam suasana kota yang aman dan kondusif.

“Kota yang aman akan melahirkan ekonomi yang tumbuh, dan ekonomi yang tumbuh akan meningkatkan kesejahteraan warganya,” ujarnya.

Appi menambahkan, pemerintahannya berkomitmen memperkuat pelayanan publik sebagai garda terdepan dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Ia juga membuka pintu bagi para investor untuk menanamkan modal di Makassar dengan jaminan kenyamanan dan keamanan.

“Bagi para pengusaha, kami siapkan karpet merah. Investasi yang masuk akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi kota,” tuturnya.

Appi meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat agar pemerintahannya mampu memimpin dengan amanah dan istiqamah.

“Hilangkanlah perbedaan, jauhkan sekat-sekat itu. Mari merajut harmoni untuk kebersamaan demi Makassar yang maju, unggul, dan inklusif,” pungkasnya disambut tepuk tangan undangan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa hari jadi ke-418 Kota Makassar menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat gotong royong yang telah menjadi fondasi peradaban kota ini selama empat abad lebih.

“Makassar tumbuh menjadi kota yang kuat karena semangat gotong royong dan harmoni di antara warganya,” ujarnya.

Ia menuturkan, setiap sudut kota menyimpan kisah perjuangan dan cinta dari warga yang berkontribusi membangun Makassar menjadi kota berdaya dan berbudaya.

“Di setiap sudut kota ini tersimpan kisah perjuangan dan cinta warga yang menjadikan Makassar tempat yang membanggakan,” tambahnya.

Aliyah mengingatkan, kemajuan tidak lahir dari perbedaan yang dipertajam, melainkan dari kebersamaan yang dirajut dengan keikhlasan dan saling percaya. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dan menjaga harmoni sosial.

“Mari terus menjaga semangat harmoni, memperkuat kolaborasi, dan membangun Makassar dengan hati agar kota ini selalu menjadi rumah yang memberi kebanggaan bagi semua,” tegasnya.

Perayaan HUT ke-418 yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, Forkopimda Sulsel, serta para tokoh yang pernah memimpin Makassar seperti Aksa Mahmud, Ilham Arief Sirajuddin, Danny Pomanto, dan Syamsul Rizal.

Turut hadir pula para konsul jenderal negara sahabat, bupati dan wali kota se-Sulsel, serta ribuan warga yang memadati Lapangan Karebosi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news