Makassar Kebut Stadion Untia, Target Rampung 2028

8 hours ago 2
Makassar Kebut Stadion Untia, Target Rampung 2028Penampakan Lokasi Calon Stadion Makassar di Untia, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar mengebut rencana pembangunan stadion baru sebagai proyek strategis kota, dengan target penyelesaian sebelum tahun 2028.

Pembangunan ini akan menggunakan skema design and build berbasis penganggaran multi-years, yang dinilai lebih efisien dari sisi waktu dan biaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menjelaskan bahwa saat ini proses tengah memasuki tahapan awal perencanaan.

Ada dua leading sector yang terlibat, yakni Bappeda Makassar untuk penyusunan master plan, dan Dinas PU yang menangani Feasibility Study (FS). Kedua dokumen ini akan menjadi acuan utama pembangunan kawasan strategis stadion.

“Rapat persiapan pembangunan sudah dilakukan, dipimpin langsung oleh Bapak Sekda. Dari hasil pembahasan, disepakati pembangunan menggunakan skema design and build dengan penganggaran multi-years selama tiga tahun—2025, 2026, dan 2027,” kata Zuhaelsi, Senin (13/10).

Menurutnya, tahun 2025 akan difokuskan pada penyelesaian master plan dan FS. Saat ini, master plan dari Bappeda telah mencapai sekitar 50 persen dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Sementara itu, Feasibility Study juga sedang disusun dengan sistem pengadaan swakelola tipe tiga. Universitas Bosowa menjadi mitra akademik yang ditunjuk setelah proses seleksi bersama beberapa perguruan tinggi swasta lainnya.

“FS ini mencakup aspek teknis, sosial, dan lingkungan, termasuk integrasi kawasan sekitar stadion. Target kami Desember 2025 sudah rampung,” jelas Zuhaelsi.

Ia menambahkan, pembangunan stadion akan dimulai dengan tahap pematangan dan penimbunan lahan pada 2026, dilanjutkan konstruksi fisik hingga 2027.

Sementara penganggaran tahun 2026 dan 2027 akan dituangkan dalam nota kesepahaman yang akan ditandatangani oleh Wali Kota Makassar dan DPRD.

“Insyaallah di tahun 2028 stadion ini bisa diresmikan langsung oleh Bapak Wali Kota,” ujarnya optimistis.

Skema design and build dipilih karena dianggap mampu mempercepat pelaksanaan proyek dengan menggabungkan proses perencanaan, manajemen konstruksi, dan pelaksanaan fisik dalam satu paket pengadaan.

Selain efisien, model ini dinilai dapat meminimalkan tumpang tindih antara tahap desain dan pelaksanaan lapangan.

Sebagai bagian dari tahap awal, pemerintah juga menyiapkan tender dini untuk AMDAL dan AMDALalin (Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas) pada awal tahun depan, guna memastikan seluruh aspek lingkungan dan mobilitas kawasan telah memenuhi standar sebelum konstruksi dimulai.

Dengan skema bertahap tersebut, Pemerintah Kota Makassar berharap pembangunan stadion baru ini tak hanya menjadi ikon olahraga, tetapi juga pusat pertumbuhan kawasan baru yang terintegrasi dengan tata ruang kota.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news