Makassar Walking Fest 2025, Unibos Dorong Pemberdayaan Pemuda

1 day ago 6
Makassar Walking Fest 2025, Unibos Dorong Pemberdayaan PemudaMakassar Walking Fest 2025. (Dok: Ist)

KabarMakassar.com — Komitmen Universitas Bosowa dalam menghadirkan pengabdian yang berdampak bagi masyarakat diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk “Temukan Sudut Kota yang Tak Terlihat: Wisata Urban Berbasis Walking Tour untuk Pemberdayaan Pemuda di Kota Makassar” yang dikemas dalam Makassar Walking Fest 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 21 Desember 2025, bertempat di Monumen Mandala, Makassar, serta didanai sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui skema pendanaan Kediktisaintek Batch III Tahun 2025, dengan Jalan Bareng Makassar sebagai mitra pelaksana.

Makassar Walking Fest 2025 dirancang sebagai ruang edukatif dan partisipatif yang mendorong pemuda, khususnya Generasi Z, untuk mengadopsi gaya hidup aktif sekaligus mengenal Kota Makassar melalui pendekatan wisata urban berbasis berjalan kaki.

Program ini tidak hanya mengampanyekan aktivitas fisik, tetapi juga memperkenalkan titik-titik wisata kota yang jarang disadari keberadaannya. Sebagai bentuk keberlanjutan pengabdian, kegiatan ini turut menghasilkan produk berupa website yang difungsikan untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan aktivitas Komunitas Jalan Bareng Makassar.

Rangkaian kegiatan berlangsung sejak pukul 06.10 WITA hingga selesai dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Tercatat sebanyak 800 peserta terlibat aktif dalam Makassar Walking Fest 2025, menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu agenda pengabdian berbasis komunitas dengan partisipasi publik yang luas.

Festival ini menjadi ruang temu lintas komunitas, akademisi, dan masyarakat umum untuk berjalan kaki, belajar bersama, serta membangun jejaring kolaboratif di ruang kota.

Beragam agenda dihadirkan, mulai dari walking tour yang terbagi ke dalam lima rute, jelajah museum, workshop, hingga talkshow kepemudaan.

Talkshow menghadirkan Muh. Fitrah Ramadhan Umar, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, bersama Meirani Tenriawaru selaku Kepala UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Menyanyi Bareng PSM UNM Pinisi Choir, sesi Psybos Sudut Jiwa, serta peluncuran resmi situs web Jalan Bareng Makassar. Seluruh rangkaian dirancang untuk mendorong pertukaran gagasan dan penguatan relasi antarkomunitas.

Ketua Tim Pengabdian, Muh. Fitrah Ramadhan Umar, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara kampus dan komunitas.

“Melalui pengabdian ini, saya berharap para pemuda dapat saling berkolaborasi dan membangun jejaring untuk mewujudkan Gen Z yang bergerak dan berdampak. Tidak ada lagi anak muda yang mager. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara kampus dan komunitas di Kota Makassar,” ujarnya.

Mengusung semangat slow walking city, Makassar Walking Fest 2025 mengajak peserta untuk menelusuri kota secara lebih perlahan dan bermakna. Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian terhadap sejarah dan budaya Kota Makassar, sekaligus memperkuat ikatan sosial di kalangan masyarakat.

Melalui kegiatan pengabdian ini, Universitas Bosowa menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pemberdayaan pemuda dan pembangunan kota berbasis partisipasi warga.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news