Manuver Senyap PDIP? Danny Pomanto Dipanggil Langsung Ikut Fit and Proper Test

1 month ago 23
Manuver Senyap PDIP? Danny Pomanto Dipanggil Langsung Ikut Fit and Proper TestWali Kota Makassar Periode 2021-2024, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Kejutan politik terjadi di internal PDI Perjuangan Sulawesi Selatan. Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, mantan Wali Kota Makassar dua periode, secara tiba-tiba dipanggil oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk mengikuti fit and proper test calon pengurus PDI Perjuangan Provinsi Sulsel periode 2025–2030.

Danny menyatakan merasa terhormat sekaligus kaget karena namanya tidak termasuk dalam daftar pengusulan dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Saya merasa terhormat diundang oleh DPD ikut fit and proper test. Walaupun saya tidak dalam proses perekrutan dari bawah, alhamdulillah, saya diusulkan oleh DPP. Itu kehormatan,” ujar Wali Kota Makassar Periode 2021-2024 melalui saluran telpon, Rabu (08/10).

Ia menjelaskan proses fit and proper test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) berlangsung singkat, hanya sekitar 15 menit, dan lebih dimaknai sebagai penghormatan dari partai.

“Tiba-tiba saya ditelpon. Kan tidak ada nama saya di daftar pengusulan. Saya kaget. Tapi saya hadir memenuhi kehormatan itu. Partai ini sangat sami’na wa ato’na, taat. Jadi saya taat, datang memenuhi undangan,” jelas Danny.

Danny menegaskan, dirinya tidak mendaftar sebagai calon ketua DPD Sulsel, dan tidak diusulkan oleh DPC maupun PAC. Undangan hadir dalam UKK sepenuhnya datang dari DPP.

“Saya tidak mendaftar sebagai calon ketua. Saya juga tidak diusulkan dari bawah atau dari provinsi, tapi tiba-tiba DPP meminta saya untuk ikut. Jadi saya hanya kebetulan saja dipanggil untuk fit and proper test ini,” katanya.

Danny menyatakan tetap menunggu arahan dan keputusan dari DPP menjelang Konferda yang akan digelar bulan ini, tanpa mengetahui tanggal pastinya.

“Saya tinggal menunggu keputusan DPP saja. Konferda akan diadakan bulan ini, tetapi saya tidak tahu tanggal pastinya, iya saya tidak tahu kan saya cuma di telpon, kita kader ikut saja apa arahan DPP,” ujarnya

Lebih lanjut Danny menyebut Ia mengikuti fit and proper test bersama beberapa kandidat lain. Menurutnya, figur yang bersaing dalam UKK adalah orang-orang profesional dengan rekam jejak politik dan organisasi yang jelas.

“Yang ikut fit and proper test bukan orang sembarangan. Semua figur profesional, punya pengalaman dan dedikasi. Saya bersaing dengan orang-orang hebat, ini justru membuat semangat saya untuk bekerja lebih sungguh-sungguh,” katanya.

Mereka antara lain, petahana Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri, Sekretaris DPD Rudi Pieter Goni, Wakil Ketua DPD Sulsel Andi Ansari Mangkona, Bendahara DPD Alimuddin, Ketua Bappilu PDIP Sulsel Risfayanti Muin, dan Anggota DPRD Luwu Andi Admiral Kaddiraja.

Terkait jabatan yang akan diemban apakah ketua atau sekretaris bukanlah fokus utama. Baginya, yang terpenting adalah kesungguhan dan dedikasi dalam menjalankan amanah politik.

“Kalau kerja sungguh-sungguh, kalau diberi tugas sungguh-sungguh, itu modal saya. Tidak ada yang lain. Kalau dikasih kepercayaan, kita sungguh-sungguh, karena saya itu kerja saja,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news