Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa saat Meninjau Langsung Pengelolaan Sampah di Kecamatan Mamajang, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menegaskan pentingnya setiap kelurahan di kota ini menjadi contoh dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
Pernyataan itu disampaikan saat ia meninjau langsung pengelolaan sampah di Kecamatan Mamajang dalam kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK, Kamis (16/10).
Kegiatan SMEP merupakan agenda rutin TP PKK Kota Makassar yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memperkuat sinergi antara TP PKK kecamatan, kelurahan, dan RT/RW agar setiap program benar-benar berdampak pada masyarakat.
Melinda menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi momentum untuk memastikan seluruh program PKK menyentuh kebutuhan masyarakat secara nyata.
“SMEP bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi bentuk komitmen kami untuk terus memperbaiki, memperkuat, dan memastikan program PKK menyentuh masyarakat,” ujar Melinda.
Melinda juga menekankan dukungan penuh TP PKK terhadap program Wali Kota Makassar dalam mewujudkan Makassar Zero Waste 2027. Ia mengajak jajaran PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk menerapkan pengelolaan sampah berbasis biopori, budidaya maggot, dan kegiatan rutin Jumat Bersih. Menurutnya, peran PKK sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat agar mampu mengelola sampah secara mandiri.
“Kantor kelurahan sebaiknya punya pengelolaan sampah sendiri agar menjadi contoh dan tempat belajar bagi warga di tingkat RT/RW. Jika setiap kelurahan bisa melakukan ini, dampaknya akan terasa luas bagi masyarakat,” tambah Melinda.
Setelah memberikan arahan, Melinda meninjau langsung lokasi pengelolaan sampah di sekitar Kantor Kecamatan Mamajang. Ia mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang sudah dilakukan dan mendorong agar praktik tersebut dapat diterapkan di seluruh kelurahan hingga tingkat RT/RW.
“Ini sangat bagus dan perlu dikembangkan. Semoga pengelolaan seperti ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Makassar, sehingga semangat menciptakan lingkungan bersih dan berkelanjutan semakin kuat,” ujar Melinda.
Sementara itu, Camat Mamajang, Andi Irdan Pandita, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai inovasi pengelolaan sampah, mulai dari teba modern (lubang biopori besar), komposter, budidaya maggot, hingga pemilahan sampah organik dan anorganik di seluruh titik lingkungan.
“Dan inovasi ini akan terus ditingkatkan untuk pengelolaan sampah berkelanjutan,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi atas pendampingan dan arahan TP PKK Kota Makassar yang membantu menyinergikan program lingkungan dengan pemberdayaan masyarakat di kelurahan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi evaluasi dan pendampingan oleh pengurus TP PKK Kota Makassar bersama TP PKK Kecamatan Mamajang, sebagai bagian dari agenda rutin SMEP tahun 2025.
