Mentawai Berusia 26 Tahun, Rinto Wardana: Dusun & Desa Masih Terisolir

1 week ago 12

Klikpositif Program September - iklan hayati

KLIKPOSITIF – Kabupaten Kepulauan Mentawai tengah merayakan Hari Jadi ke 26 tahun pada Sabtu (4/10) ini, setelah resmi berpisah dari Kabupaten Padang Pariaman lewat UU nomor 49 tahun 1999 lalu.

Perayaan hari jadi ini menjadi wujud kemandirian daerah yang terletak di bagian Barat, Pulau Sumatera tersebut. Kemandirian atas pembangunan dan kemajuan.

Narasi kemandirian ini sendiri diungkapkan oleh Bupati Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa. Menurut dia, pada usia 26 tahun ini, Bumi Sikerei bukan lagi menjadi daerah yang berusia muda.

Jika diibaratkan manusia, dengan umur yang ke 26 ini, Mentawai harusnya menjadi daerah dengan produktivitasnya yang di atas rata-rata.

“Usia 26 tahun, bukan usia remaja dan bukan pula usia yang sudah uzur. Usia 26 tahun bagi seorang manusia adalah masa produktivitasnya ada diatas rata-rata,” katanya.

Bagi Rinto, Mentawai saat ini sedang membangun, yang kemampuan Mentawai untuk tumbuh sangat tinggi, dan hal demikian menjadi perhatian pemerintah di bawah kepemimpinannya bersama Jakop Saguruk.

“Kabupaten Kepulauan Mentawai, ada di usia ini. Pembangunan dilakukan disana-sini. Geliatnya masih ber-endurance tinggi,” sebut dia.

Baca Juga

Ia menjelaskan, saat ini percepatan pembangunan infrastruktur menjadi perhatian khusus yaitu pembangunan jalan yang menghubungkan seluruh kawasan di Bumi Sikerei.

“Percepatan pembangunan ini untuk menghubungkan dusun dengan dusun, dusun dengan desa, desa dengan kecamatan, kecamatan dengan kabupaten,” beber dia.

Saat ini, masih banyak dusun dan desa serta kawasan lain yang ada di Mentawai yang masih terisolir. Hal demikian sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi.

“Kondisi dusun, desa dan kecamatan masih terisolir. Satu-sarunya akses utama adalah melalui laut,” ujarnya.

“Ketika badai tiba maka lumpuhlah perekonomian dan aktivitas warga. Melalui visi Merdeka Dari Ketertinggalan kami tancap gas untuk merdeka dari minimnya akses jalan,” tegasnya kemudian.

Pembangunan akses jalan hingga ke seluruh kawasan di Mentawai ini memang menjadi program unggulan dari Rinto Wardana dan Jakop Saguruk.

Demi mewujudkan hal demikian, Pemkab Mentawai getol menjemput bola anggaran ke Pemerintah Pusat, untuk bisa mengampu rencana itu. Rinto menegaskan, jika pelaksanaannya sesuai rencana, maka pada tahun 2028 mendatang, pembangunan jalan di Mentawai bisa rampung.(*)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news