KLIKPOSITIF- Kawasan Padang Theater di Pasar Raya Padang yang dahulu dikenal sebagai pusat penjualan buku dan tempat era 1990-80-an, kini tampak sepi. Sejumlah toko buku di lokasi legendaris itu mulai ditinggalkan pembeli dan hanya menyisakan aktivitas para penjaga toko.
Pantauan Katasumbar (grup Klikpositif.com), Senin (27/10/2024) sore, beberapa toko buku di sekitar Padang Theater tampak tutup. Hanya beberapa toko yang masih bertahan buka, namun nyaris tak ada pengunjung yang datang. Melainkan aktivitas penjaga toko.
“Kondisi ini sudah terasa sejak masa COVID. Dulu masih ramai, tapi sejak 2020 langsung turun drastis, bisa dibilang 95 persen pembeli hilang,” ungkap saat ditemui Katasumbar.
Sebagai pemilik toko, Emil sendiri adalah melanjutkan warisan dari ayah sejak 2007, yang sudah dirintis ayahnya sejak 1980 silam.
Namun, seiring perkembangan teknologi, penjualan buku fisik semakin tertekan oleh kehadiran buku digital yang mudah diakses melalui internet.
“Sekarang data dan buku bisa diunduh dengan mudah lewat internet. Mahasiswa dan pelajar lebih memilih baca dari hp mereka. Jadi, yang datang ke toko makin sedikit,” terangnya.
Meski kondisi begitu, Emil tetap akan berusaha untuk bertahan menjual buku-buku bekas dan langka tersebut, dan belum berpikir untuk beralih profesi meskipun pendapatan terus menurun.
“Tidak ada jalan lain. Kalau pindah profesi, belum tentu menjamin. Artinya kita harus mulai dari awal lagi,” ujarnya.

11 hours ago
4




















































