Munafri Arifuddin Tegaskan Peran Ulama Bangun Makassar

6 hours ago 6
Munafri Arifuddin Tegaskan Peran Ulama Bangun MakassarWali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Maulid Nabi Muhammad SAW (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam membangun kota secara spiritual dan sosial.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia di Aula Kantor LAN RI, Jalan Raya Baruga, Kecamatan Manggala, Minggu (19/10).

Kegiatan keagamaan itu dihadiri ratusan jamaah tarekat dari berbagai daerah, bersama tokoh masyarakat, Camat Manggala, dan perwakilan pondok pesantren. Dalam suasana penuh kekhusyukan, Wali Kota yang akrab disapa Appi itu menyampaikan bahwa kekuatan spiritual umat menjadi fondasi penting bagi kemajuan sebuah kota.

“Peringatan Maulid ini bukan hanya tradisi keagamaan, tetapi juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Appi nama karibnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Makassar tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama di tengah dinamika sosial masyarakat perkotaan yang kompleks. Ulama, kiyai, dan tokoh agama, kata dia, memiliki peran strategis dalam menjaga nilai moral dan spiritual warga.

“Pemerintah tidak mungkin berjalan tanpa bimbingan ulama. Doa dan nasihat para guru tarekat serta tokoh agama adalah penyempurna setiap langkah pembangunan di kota ini,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para ulama yang selama ini mendukung perjalanan kepemimpinannya. Ia mengaku, sejak awal proses demokrasi hingga kini memimpin Makassar, doa dan dukungan moral para tokoh agama menjadi kekuatan besar dalam menjalankan amanah.

“Alhamdulillah, dulu saya hadir di majelis ini sebagai calon, dan hari ini saya hadir sebagai Wali Kota Makassar. Tapi perjuangan ini belum berakhir. Jalan ke depan masih panjang, dan kita butuh kebersamaan,” ujarnya disambut tepuk tangan jamaah.

Lebih lanjut, Appi menekankan bahwa pembangunan Makassar harus dijalankan secara kolaboratif, melibatkan seluruh unsur masyarakat. Pemerintah, ulama, dan majelis taklim, kata dia, adalah mitra strategis yang saling melengkapi dalam membangun kota yang religius, berakhlak, dan berdaya saing.

“Makassar harus maju dengan kekuatan persatuan dan keimanan. Karena kemajuan yang sejati adalah yang membawa keberkahan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Tarekat Al Muhammadiyah Indonesia, KH. Amirullah Amri, menegaskan bahwa peran tarekat bukan untuk memisahkan umat, melainkan memperbaiki akhlak dan memperkuat hubungan spiritual.

“Tarekat hadir untuk membina akhlak lahir dan batin. Di zaman penuh ujian seperti sekarang, kita tidak cukup hanya dengan ilmu, tetapi juga butuh kekuatan hati dan bimbingan ruhani,” ujarnya.

Amirullah juga mengajak seluruh jamaah memperbanyak dzikir dan memperkuat silaturahmi sebagai cara menjaga keimanan di tengah tantangan modernitas.

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan maulid, dzikir bersama, serta doa untuk keselamatan bangsa dan kemajuan Kota Makassar.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news