Ketua DPW PAN Sulsel, Husniah Talenrang, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) tingkat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan belum sepenuhnya rampung.
Enam daerah dipastikan belum menggelar musda dan akan dijadwalkan menyusul.
Musda DPD PAN se-Sulsel sejatinya ditargetkan selesai pada hari ini. Namun pelaksanaannya tidak berlangsung serentak karena digelar secara daring dan dilaksanakan di masing-masing wilayah. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel memusatkan koordinasi agenda musda di Hotel Claro, Makassar, dengan kegiatan yang berlangsung tertutup.
Ketua DPW PAN Sulsel, Husniah Talenrang, menjelaskan pelaksanaan musda secara online juga dilakukan secara nasional. Karena itu, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, hanya memberikan arahan kepada kader dan peserta musda melalui sambungan virtual.
“Kegiatan seperti ini juga berlangsung di daerah lain di Indonesia, sehingga Ketua Umum memberikan arahan secara online,” kata Husniah, Minggu (28/12).
Dalam arahannya, Zulkifli Hasan menekankan percepatan konsolidasi partai menghadapi Pemilu Legislatif 2029. PAN Sulsel diminta memasang target tinggi dalam perebutan kursi legislatif.
“Kami di DPW diminta untuk menjadi tiga besar di Sulsel. Sementara di tingkat DPD, ditargetkan mengisi seluruh kursi DPRD yang belum terisi dan mempertahankan kursi yang sudah ada,” ujar Husniah.
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Sulsel, Chaidir Syam, merinci dari total daerah di Sulsel, sebanyak 18 kabupaten/kota telah melaksanakan musda. Hasilnya, sebagian daerah sudah menetapkan ketua formatur, sementara lainnya masih dalam bentuk tim formatur.
“Dari 18 daerah yang sudah melaksanakan musda, ada yang sudah terpilih ketua formatur yang otomatis bisa menjadi Ketua DPD, dan ada juga yang masih berbentuk tim formatur,” ungkap Chaidir.
Sejumlah daerah yang telah memiliki ketua formatur di antaranya Bantaeng, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Parepare, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkep, Sinjai, Takalar, dan Toraja Utara. Sementara daerah seperti Bone, Makassar, Luwu, dan Wajo masih berada pada tahap formatur untuk menentukan ketua definitif.
Chaidir menambahkan, ketua formatur nantinya akan dibantu tim dan anggota DPRD PAN di masing-masing daerah untuk menyusun struktur kepengurusan. Adapun daerah yang masih berbentuk tim formatur diminta segera bermusyawarah guna menentukan Ketua DPD PAN periode mendatang.
“Target kami Januari seluruh kepengurusan DPD sudah rampung. Setelah itu, Februari sampai Maret akan dilanjutkan dengan proses pelantikan, baik DPW maupun DPD,” jelasnya.
Adapun enam daerah yang belum melaksanakan musda dan akan menyusul adalah Pinrang, Sidenreng Rappang (Sidrap), Barru, Palopo, Soppeng, dan Tana Toraja.

















































