Ngopi Kamtibmas Polrestabes Makassar, Bahas Solusi Tawuran dan Balapan Liar

13 hours ago 3
Ngopi Kamtibmas Polrestabes Makassar, Bahas Solusi Tawuran dan Balapan LiarKapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana melaksanakan Ngopi Kamtibmas (Dok: Ist)

KabarMakassar.com — Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, kembali melaksanakan program Ngopi Kamtibmas bersama masyarakat, membahas solusi tawuran dan balapan liar yang kerap terjadi di Makassar.

Kegiatan yang mengusung tema “Mari Kita Wujudkan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif”, kegiatan ini berlangsung di Perumahan Villa Mutiara, Jalan Dg Tata Raya, Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat malam (10/10) sekitar pukul 20.40 WITA, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polrestabes Makassar, unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Arya Perdana menjelaskan bahwa program Ngopi Kamtibmas merupakan agenda rutin yang dilaksanakan bergilir di seluruh kecamatan wilayah Polrestabes Makassar.

Program ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan masukan terkait situasi kamtibmas di wilayahnya.

“Selain Ngopi Kamtibmas, Polrestabes Makassar juga memiliki program Safari Subuh. Kedua kegiatan ini merupakan upaya kami untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menampung aspirasi warga agar tercipta lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar Arya, Minggu (12/10).

Arya menuturkan terciptanya situasi kamtibmas yang aman tidak bisa hanya mengandalkan aparat kepolisian semata, melainkan membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Jumlah personel Polrestabes tentu tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kota Makassar, sehingga sinergi dan kepedulian warga menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan bersama,” ungkapnya.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu warga menyampaikan keluhan terkait aksi ugal-ugalan anak-anak remaja yang sering mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi saat bulan Ramadan.

Menanggapi hal tersebut, Arya Perdana menegaskan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya, karena banyak kasus remaja yang belum memiliki SIM namun difasilitasi kendaraan oleh keluarganya.

“Anak-anak ini kerap bergabung dengan kelompok motor dan melakukan konvoi yang berujung pada tawuran. Kami sering mengamankan mereka, tetapi sesuai undang-undang perlindungan anak, tidak bisa diproses hukum secara langsung,” jelasnya.

Sebagai langkah penanganan, Kapolrestabes menerapkan pendekatan preventif dan edukatif, di mana setiap anak yang terlibat tawuran akan difoto dan didata, kemudian dipanggil orang tua, guru, RT, RW dan Camatnya diminta menandatangani surat pernyataan agar bersedia tidak mengulang kejadian serupa.

“Jika mereka mengulangi perbuatannya, maka identitas dan fotonya akan disebar ke media sosial sebagai bentuk peringatan agar semua pihak ikut bertanggung jawab mencegah,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news