Nikmati Nasi Putih dengan Aman, Kendalikan Porsi Demi Kesehatan Optimal

1 day ago 6
Nikmati Nasi Putih dengan Aman, Kendalikan Porsi Demi Kesehatan OptimalJadi makanan pokok masyarakat Indonesia, nasi jadi salah satu sumber energi utama (Dok: Int)

KabarMakassar.com — Nasi putih adalah salah satu makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain harganya yang terjangkau dan mudah diperoleh, nasi putih turut menjadi sumber energi utama bagi tubuh.

Kandungan nutrisinya menjadikan nasi putih berperan penting dalam menunjang aktivitas harian, meski tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.

Secara umum, beras sebagai bahan dasar nasi terbagi menjadi dua jenis, yakni beras putih dan beras cokelat atau beras merah.

Di antara keduanya, beras putih menjadi pilihan yang paling populer disebabkan rasanya yang lebih pulen dan teksturnya lebih lembut.

Tak heran jika nasi putih lebih digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa.

Kandungan nutrisi nasi putih sendiri tergolong cukup lengkap. Makanan ini kaya karbohidrat serta rendah lemak, sehingga mampu menjadi pilihan sumber energi yang praktis.

Akan tetapi, di balik keunggulannya, konsumsi nasi putih yang berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Hal tersebut dipengaruhi oleh kandungan gula dan jenis karbohidrat dalam nasi putih yang sebagian besar berupa pati dengan kadar serat yang cukup rendah.

Berdasarkan Alodokter, dalam satu porsi nasi putih sebanyak 150 gram atau sekitar satu cangkir, terdapat sekitar 45 gram karbohidrat. Jumlah itu menjadi cukup signifikan bagi tubuh, terutama untuk mereka yang sensitif terhadap lonjakan gula darah, seperti penderita diabetes.

Karbohidrat dalam nasi putih cenderung cepat dicerna sehingga mampu memicu naiknya kadar glukosa dalam darah jika dikonsumsi tanpa kontrol porsi.

Selain karbohidrat, nasi putih juga mengandung sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat, meski jumlahnya tidak terlalu tinggi.

Dalam satu porsi, setidaknya ada sekitar 4 gram protein, serta mineral penting seperti zat besi sebanyak 15 gram, fosfor 65 gram, kalium 55 gram, dan magnesium 20 gram.

Meskipun jumlah masing-masing nutrisi tersebut relatif kecil, keberadaannya tetap memberikan kontribusi untuk proses metabolisme dan fungsi tubuh.

Karbohidrat yang terkandung dalam nasi putih berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi tubuh. Usai dikonsumsi, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang kemudian dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh.

Glukosa inilah yang menjadi sumber energi yang digunakan bagi organ-organ penting, termasuk otak. Tanpa asupan karbohidrat yang memadai, maka tubuh dapat mengalami kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.

Selain itu, kandungan magnesium dalam nasi putih mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan membantu mengatur kontraksi otot.

Zat besi yang terkandung dalam nasi putih berkontribusi untuk pembentukan sel darah merah, yang bertugas mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh.

Fosfor membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi, sementara kalium berperan dalam mengatur detak jantung, tekanan darah, serta mendukung fungsi saraf.

Walau nasi putih memberikan banyak manfaat, konsumsinya tetap perlu diperhatikan. Kebiasaan makan nasi putih dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Hal tersebut disebabkan oleh kandungan indeks glikemik yang relatif tinggi sehingga dapat membuat gula darah lebih cepat naik.

Oleh sebab itu, masyarakat disarankan untuk lebih bijak dalam mengatur porsi nasi putih dalam menu sehari-hari.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, maka nasi merah atau beras merah sering dianjurkan.

Beras merah sendiri mengandung serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih. Kandungan seratnya yang lebih banyak mampu membantu menstabilkan gula darah dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Akan tetapi, karena teksturnya lebih keras serta rasanya tidak selembut nasi putih, banyak orang masih lebih memilih nasi putih sebagai makanan pokok.

Pada dasarnya, mengonsumsi nasi putih akan tetap aman selama tidak dilakukan secara berlebihan. Kunci utamanya ialah mengatur porsi, menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh, serta menyeimbangkannya dengan lauk yang kaya serat, protein, dan sayuran.

Dengan cara ini, maka nasi putih tetap mampu menjadi bagian dari pola makan sehat tanpa menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news