Pasca Kasus Penculikan Bilqis, Wagub Sulsel Minta Pengawasan di Area Publik Diperketat

1 week ago 14
Pasca Kasus Penculikan Bilqis, Wagub Sulsel Minta Pengawasan di Area Publik DiperketatBilqis Ramadhany (4) saat tiba di Polrestabes Makassar (dok. Ist)

KabarMakassar.com — Kasus penculikan anak di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, yang sempat menghebohkan publik, kini berakhir lega setelah korban, Bilqis Ramadhany (4), berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di Jambi.

Namun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta agar peristiwa serupa tidak terulang dan pengawasan di ruang publik segera diperketat.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, mengingatkan pentingnya kewaspadaan bersama pasca kasus penculikan tersebut.

Dia menilai keberadaan kamera pengawas (CCTV) dan tenaga keamanan di area publik menjadi keharusan demi menjamin keselamatan anak-anak.

“Kita lihat Alhamdulillah anaknya selamat tanpa ada intimidasi, tanpa ada kekerasan. Tapi lalu kemudian tentu kita harus lebih aware lagi agar kejadian ini tidak kejadian dua kali,” kata Fatmawati Rusdi, Senin (10/11).

Menurutnya, sarana keamanan seperti CCTV dan jaringan wifi di area publik sudah seharusnya difungsikan secara optimal untuk mendukung pemantauan aktivitas masyarakat.

“Seperti misalnya di tempat-tempat public area sebenarnya sudah ada CCTV, ada wifi, ini untuk memudahkan. Kenapa disiapkan itu? biar untuk bisa memantau dan memudahkan,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Makassar ini juga menilai, pengawasan manusia masih diperlukan di sejumlah titik rawan, seperti taman kota dan pusat kegiatan masyarakat.

“Dan ke depannya mungkin di tempat-tempat umum harus ada minimal security ataupun Satpol-PP, ya,” tambah Fatmawati.

Sebelumnya, Tim Jatanras Polrestabes Makassar berhasil membawa pulang Bilqis setelah hampir sepekan diculik dan dibawa ke Provinsi Jambi oleh orang tak dikenal. Korban ditemukan dalam keadaan selamat tanpa tanda kekerasan fisik.

“Setelah beberapa hari dilakukan pencarian dengan berbagai upaya serta doa dari seluruh masyarakat Kota Makassar, alhamdulillah anak tersebut sudah ditemukan tadi malam dan hari ini telah kembali ke Makassar,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana di Mapolrestabes Makassar, Minggu (09/11/2025).

Arya mengatakan pihaknya telah memeriksa kondisi kesehatan dan psikologis Bilqis. Hasilnya, korban dalam kondisi stabil dan tidak mengalami trauma berat.

“Kondisinya baik, termasuk secara psikologis juga sudah dicek oleh pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hasilnya, anak dalam kondisi sangat baik dan tampak ceria. Mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” ungkapnya.

Usai diperiksa, Bilqis langsung diserahkan kembali ke orang tuanya untuk dibawa pulang. Polisi memastikan proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif penculikan tersebut.

“Anak tersebut telah diserahkan langsung kepada orang tuanya untuk segera dibawa pulang ke rumah,” ujar Arya.

Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu (02/11/2025) saat menemani ayahnya berolahraga di Taman Pakui Sayang, Makassar. Berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat dibawa oleh seorang perempuan bersama dua anak lain di sekitar Jalan Pelita Raya.

Polisi terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak di ruang publik serta melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news