Logo Hari Jadi Gowa (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Gowa resmi meluncurkan logo dan tema Hari Jadi Gowa (HJG) ke-705 yang akan diperingati pada 17 November 2025 mendatang.
Tahun ini, peringatan HJG mengusung tema ‘Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera’ sebagai wujud kebersamaan, kemajuan, dan semangat pelayanan berbasis nilai budaya dan sejarah daerah.
Wakil Bupati Gowa sekaligus Ketua Panitia HJG ke-705, Darmawangsyah Muin, mengatakan tema tersebut menggambarkan tekad Pemerintah Kabupaten Gowa dalam membangun daerah melalui kolaborasi dan pelestarian budaya.
“Alhamdulillah, logo resmi HJG ke-705 telah dilaunching dan kami mengusung tema Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera sebagai wujud kebersamaan dan komitmen menuju kemajuan daerah yang berakar pada nilai budaya dan sejarah,” ujar Darmawangsyah saat memimpin Rapat Pemantapan Peringatan HJG ke-705 di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (12/11).
Darmawangsyah menegaskan, peringatan HJG tahun ini tidak hanya menjadi acara seremonial tahunan, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang Kerajaan Gowa yang menjadi bagian penting dalam sejarah Sulawesi Selatan.
“Kita ingin pelaksanaan tahun ini lebih bermakna, menjadi ajang refleksi kebersamaan seluruh masyarakat Gowa. Keterlibatan tokoh adat dan masyarakat menjadi penting karena perayaan ini sarat dengan nilai budaya dan kehormatan daerah,” tambahnya.
Puncak peringatan HJG ke-705 akan dipusatkan di Balla Lompoa, ikon sejarah dan kebanggaan masyarakat Gowa. Rangkaian kegiatan akan meliputi prosesi adat, upacara kehormatan, dan pesta rakyat sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
“Kita harapkan pelaksanaannya berjalan lancar, khidmat, dan membawa keberkahan bagi daerah. Seluruh unsur Forkopimda dan perangkat daerah akan bersinergi agar setiap kegiatan tersusun rapi,” tegasnya.
Sementara itu, Event Organizer (EO) pelaksana kegiatan, Ichal Tawil, menyampaikan bahwa persiapan teknis sudah dimulai, termasuk pemasangan tenda dan umbul-umbul di area Balla Lompoa.
“Kami mulai pemasangan tenda hari ini. Setelah prosesi adat nanti, akan digelar pesta rakyat sebagai puncak perayaan,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati, menguraikan filosofi di balik logo resmi HJG ke-705. Menurutnya, desain logo mengandung perpaduan antara unsur sejarah, budaya, dan semangat kemajuan Gowa masa kini.
“Angka 705 melambangkan usia Gowa, desain menyerupai ujung badik Makassar menandakan kehormatan dan harga diri masyarakat Gowa, sementara elemen embun melambangkan kesederhanaan, keikhlasan, dan ketulusan dalam pelayanan,” jelas Ratnawati.
Ia menambahkan, unsur gerakan tangan tarian Pakarena dalam logo menggambarkan harmoni dan kolaborasi pemerintahan, sedangkan tipografi khas Kabupaten Gowa menjadi simbol persatuan dan identitas daerah.
“Tagline ‘Gowa Maju’ mencerminkan semangat baru pemerintah daerah dalam mewujudkan Gowa yang berdaya, berbudaya, dan berkemajuan,” Pungkasnya.


















































