Pemkot Makassar Siapkan Badan Kreatif, Gandeng Polimedia sebagai Mitra

1 week ago 18

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat fondasi ekonomi kreatif daerah melalui pengembangan Makassar Creative Hub (MCH) dan rencana pembentukan badan kreatif khusus.

Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam Orasi Ilmiah pada Wisuda Ahli Madya Diploma III Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) PSDKU Makassar Angkatan XV di Swiss-Belhotel, Sabtu (15/11).

Di hadapan ratusan wisudawan, Appi nama karibnya menegaskan bahwa pemberdayaan generasi muda menjadi prioritas utama Pemkot dalam menciptakan ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.

“Dengan langkah kebijakan serius Pemerintah Kota Makassar, kita menciptakan ekosistem kreatif yang mampu menjangkau seluruh elemen, terutama generasi muda,” ujarnya.

Salah satu instrumen utama dalam mendorong bakat kreatif anak muda ialah Makassar Creative Hub. Saat ini, MCH telah beroperasi di dua titik dan ditargetkan hadir di seluruh kecamatan.

Appi menjelaskan bahwa MCH dirancang menjadi ruang ekspresi sekaligus pusat peningkatan kompetensi anak muda berbasis kebutuhan industri.

Ia mengungkapkan bahwa meski baru berjalan sekitar enam bulan, dampak keberadaan MCH sangat terasa.

“Tempat MCH ini bukan hanya dipakai untuk kegiatan lokal, tetapi juga telah digunakan untuk kegiatan nasional dan internasional. Bahkan beberapa daerah sudah datang melakukan studi tiru,” jelasnya.

Selain itu, MCH juga telah menarik minat institusi global. Apple Academy disebut ikut melakukan aktivitas dan menjalin kolaborasi dengan MCH, menandai peluang besar bagi Makassar dalam penguatan subsektor ekonomi kreatif.

Didukung geliat industri kreatif yang terus berkembang, Pemkot Makassar kini menyiapkan pembentukan lembaga kreatif resmi di tingkat kota.

“Kami juga sedang mengakses peluang untuk membentuk satu badan kreatif khusus di Kota Makassar. Tetapi itu semua tidak bisa berjalan sendiri,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi multipihak, termasuk institusi pendidikan. Karena itu, Polimedia diyakini menjadi mitra strategis dalam merancang arah kebijakan ekonomi kreatif di Makassar.

“Dibutuhkan kolaborasi dan sinergi yang baik, dan kami ingin Politeknik Media Kreatif menjadi salah satu mitra strategis dalam membangun ekonomi kreatif sebagai salah satu tumpuan ekonomi daerah,” lanjutnya.

Appi menyoroti pertumbuhan pesat subsektor ekonomi kreatif nasional mulai dari fashion, film, animasi, fotografi hingga kriya yang menunjukkan bahwa sektor ini semakin menjanjikan.

“Perkembangan tersebut terlihat jelas dari kemajuan berbagai industri kreati sektor ini mampu membuka peluang bisnis sekaligus lapangan kerja yang besar,” terangnya.

Ia meyakini ekonomi kreatif akan menjadi sumber utama perekonomian Makassar di masa mendatang, sejalan dengan tren global yang menempatkan kreativitas sebagai faktor produksi utama.

Ekonomi kreatif, kata Appi, merupakan model pembangunan berkelanjutan berbasis inovasi, budaya, dan kemampuan sumber daya manusia.

Appi menilai kehadiran Polimedia sebagai salah satu penguat utama ekosistem kreatif Makassar.

“Lembaga ini bukan hanya mencetak lulusan yang memahami teori, tetapi juga membangun basis kreativitas secara akademis dan profesional,” jelasnya.

Ia berharap para lulusan tidak hanya menunggu peluang kerja, tetapi mampu mengisi berbagai kebutuhan dalam 17 subsektor ekonomi kreatif yang terus digarap Pemkot.

“Kita berharap para wisudawan hari ini tidak hanya bergantung pada serapan tenaga kerja, tetapi juga mampu mengisi ruang-ruang kosong dalam 17 subsektor ekonomi kreatif,” tegasnya.

Appi menyampaikan pesan motivatif kepada seluruh lulusan agar mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.

“Semoga kalian menjadi kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, dan tentu berkontribusi membantu Pemerintah Kota Makassar,” tutup Appi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news