Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Menyerahkan Santunan (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi yang beriman dan berakhlak mulia.
Dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar, Pemkot melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar kegiatan keagamaan bertajuk Yaumul Himmah, yang dipusatkan di Lapangan Karebosi, Minggu (09/11).
Kegiatan ini diisi dengan salat Magrib berjamaah dan doa bersama yang diikuti oleh 100 hafiz dan 418 anak panti asuhan dari 40 panti yang tersebar di seluruh wilayah Kota Makassar. Suasana syahdu dan penuh haru menyelimuti acara yang menjadi wujud syukur dan kebersamaan warga di momentum ulang tahun kota.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi berupa dana pembinaan kepada 100 hafiz yang telah menunjukkan dedikasi dalam menghafal Al-Qur’an. Selain itu, 418 anak panti asuhan juga menerima bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan pendidikan generasi muda.
Appi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni keagamaan, melainkan bagian dari gerakan moral Pemkot Makassar untuk memperkuat nilai spiritual di tengah masyarakat perkotaan.
Ia menekankan pentingnya membangun karakter generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki dasar iman yang kuat.
“Al-Qur’an adalah sumber ilmu dan cahaya yang menerangi setiap langkah kita. Membaca, memahami, dan menghafalkannya adalah amalan yang mulia. Kami ingin anak-anak Makassar terus istiqamah dalam menimba ilmu agama dan memperkuat akhlaknya,” ujar Appi.
Ia menambahkan bahwa Yaumul Himmah merupakan momentum untuk meneguhkan semangat kebersamaan sekaligus refleksi terhadap makna pembangunan yang sesungguhnya. Menurutnya, membangun kota bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun jiwa dan moral masyarakatnya.
“Kami berharap dari acara ini lahir generasi yang bukan hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menjadi pemimpin masa depan bagi bangsa dan agama,” tambahnya.
Kegiatan tersebut juga menjadi rangkaian penting dalam semarak HUT Kota Makassar yang mengusung tema ‘Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan.’ Wali Kota menegaskan bahwa nilai kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi fondasi utama pembangunan Makassar yang berkelanjutan.
“Kami ingin anak-anak Makassar tumbuh menjadi generasi cerdas, beriman, dan berakhlak. Itulah makna sejati dari peringatan HUT Kota tahun ini,” tegasnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Makassar, Mohammad Syarif, menjelaskan bahwa pelaksanaan Yaumul Himmah merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Makassar, Dinas Sosial, serta sejumlah lembaga keagamaan. Program ini juga menjadi tindak lanjut dari kegiatan pembinaan bacaan Al-Qur’an yang telah berjalan sejak awal tahun 2025.
“Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kepada anak-anak hafiz dan hafizah yang telah menunjukkan semangat luar biasa. Ini juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus mengasah kemampuan hafalan sebagaimana arahan Bapak Wali Kota,” ujar Syarif.
Ia menambahkan, proses seleksi 100 hafiz dilakukan secara khusus oleh tim penguji dari lembaga tahfiz dan ormas Islam di Makassar. Syarat utamanya, peserta harus mampu menyetorkan hafalan secara langsung dalam satu kali duduk.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak panti juga bisa menjadi penghafal Al-Qur’an yang berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Acara Yaumul Himmah ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Kota Makassar. Kegiatan tersebut menjadi simbol harmoni antara pemerintah, masyarakat, dan nilai-nilai spiritual yang terus dijaga dalam perjalanan panjang kota ini menuju usia ke-418 tahun.


















































