Pemprov Anugerahkan Sejumlah Penghargaan di HUT Sulsel, Berikut Deretan Penerimanya!

7 hours ago 3
Pemprov Anugerahkan Sejumlah Penghargaan di HUT Sulsel, Berikut Deretan Penerimanya! Penyerahan penghargaan kepada berbagai pihak yang berkontribusi bagi kemajuan Sulsel (dok. Syamsi/Kabar Makassar)

KabarMakassar.com — Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan turut menjadi ajang apresiasi bagi berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan daerah.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan sejumlah penghargaan kepada kabupaten/kota, perangkat daerah, serta perusahaan yang dinilai berperan besar dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, didampingi Wakil Gubernur serta Ketua DPRD Sulsel, dan disaksikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, pada momen rapat paripurna peringatan HUT Sulsel ke-356 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (19/10).

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih dari Pemprov Sulsel atas dedikasi, kerja keras, dan pengabdian seluruh pihak demi terwujudnya Sulawesi Selatan yang maju dan berkarakter.

Kategori perusahaan peduli energi terbarukan diberikan kepada PT Energi Bayu Jeneponto sebagai pengelola pembangkit listrik tenaga bayu Jeneponto, PT Barito Wind Energy untuk pembangkit listrik tenaga bayu Sidrap, PT Xanh SM Green and Smart Mobility sebagai perusahaan taksi listrik pertama di Sulawesi Selatan, PT Malea Energy, serta PT Vale Indonesia Tbk.

Untuk kategori inisiator inovasi peduli lingkungan, penghargaan diraih oleh PT Mars Assisted Reef Restoration System (MARRS) dan PT Vale Indonesia Tbk.

Sementara kategori perusahaan peduli sosial dianugerahkan kepada BPD Sulselbar atas kontribusi melalui program CSR tertinggi di Sulawesi Selatan.

Dalam kategori kesehatan dan kerja sama pembiayaan layanan kesehatan bagi pasien tidak mampu, penghargaan diberikan kepada Yayasan Kita Bisa dan Unit Pengumpul Zakat Provinsi Sulawesi Selatan.

Adapun kategori peduli lingkungan bidang perikanan dan kelautan diberikan kepada Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Sulsel.

Penghargaan kategori ekonomi kreatif makanan dan minuman berkearifan lokal diberikan kepada Az Zahra Coffee Shop and Traditional Cake serta Yotta!

Untuk kategori OPD terbaik dalam pelaksanaan program prioritas, penghargaan diberikan kepada sejumlah perangkat daerah, yakni Biro Kesejahteraan Rakyat (program prioritas konektivitas antar daerah melalui subsidi penerbangan), Dinas Sosial (program prioritas sekolah rakyat), Dinas Bina Marga dan Konstruksi (program prioritas infrastruktur jalan).

Kemudian Dinas Perhubungan (program prioritas transportasi darat), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (program pengelolaan logam dan alsintan), Dinas Kesehatan (pelayanan kesehatan bergerak), Satpol PP (program penertiban aset daerah), serta RS Gigi dan Mulut (layanan pasien paripurna).

Sementara kategori peningkatan pendapatan terbaik diraih oleh Dinas Sosial dengan target Rp66,4 juta dan realisasi Rp66,5 juta; Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan target Rp907 juta dan realisasi Rp4,5 miliar; Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan target Rp6,7 miliar dan realisasi Rp4,8 miliar; serta UPT Pendapatan Wilayah Makassar I dengan target Rp590,35 miliar dan realisasi Rp591,78 miliar.

Pada tingkat daerah, kategori kabupaten/kota dengan capaian pertumbuhan PDRB triwulan II tahun 2025 terbaik diraih oleh Kabupaten Sidrap dengan capaian 9,5 persen. Untuk kategori penurunan tingkat pengangguran terbuka, Kabupaten Enrekang menorehkan penurunan 1,51 persen.

Kategori kabupaten/kota dengan persentase penduduk miskin terendah diraih oleh Kota Makassar dengan angka 4,97 persen. Makassar juga menerima penghargaan kategori IPM tertinggi dengan capaian 83,90 poin, serta kategori Kota Layak Anak terbaik dengan predikat Nindya.

Selanjutnya, kategori rasio gini terendah diberikan kepada Kabupaten Bantaeng dengan 0,249 poin. Untuk kategori kemantapan jalan tertinggi, penghargaan diraih oleh Kabupaten Maros dengan capaian 67,97 persen. Kategori penanganan anak tidak sekolah terendah diraih oleh Kabupaten Tana Toraja dengan 1.290 anak.

Kabupaten Gowa memperoleh penghargaan kategori prevalensi stunting terendah dengan capaian 17 persen. Kategori penemuan dan pengobatan tuberkulosis (TB) tertinggi diraih oleh Kota Palopo dengan 143,91 persen.

Untuk kategori kabupaten/kota dengan kasus kematian ibu terendah, penghargaan diberikan kepada Kabupaten Wajo dan Toraja Utara yang mencatatkan nol kasus. Kabupaten Toraja Utara juga menerima penghargaan kategori jumlah kasus kematian bayi terendah dengan tiga kasus. Sementara itu, Kabupaten Pangkep dinobatkan sebagai kabupaten dengan sistem teknologi pengolahan sampah terpadu terbaik.

Kabupaten Bone mendominasi sejumlah kategori, yakni kontribusi tertinggi terhadap produksi padi Sulsel tahun 2025 dengan capaian produksi 754.645 ribu ton atau 15,66 persen; kontribusi terhadap produksi jagung tertinggi dengan capaian 597.800 ton atau 23,8 persen; serta presentase belanja infrastruktur jalan tertinggi melalui program penyelenggaraan jalan terhadap APBD kabupaten senilai Rp192 miliar.

Kota Parepare juga mendapatkan dua penghargaan bergengsi, yaitu kategori indeks kualitas lingkungan hidup tertinggi dengan capaian 67,01 poin dan kategori penduduk miskin ekstrem terendah dengan jumlah 12.206 jiwa.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news